BENGKULU, KORANRB.ID – 2 pesawat dari maskapai Garuda Indonesia Airlines dan maskapai Lion Air gagal mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Minggu 10 November 2024.
Penyebabnya terjadi pengelupasan pada landasan pacu di bandara tersebut.
2 pesawat yang gagal mendarat tersebut terpaksa harus Return To Base (RTB) atau harus kembali ketempat bandara keberangkatan, yakni Bandara Soekarno-Hatta.
Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, pukul 16,47 WIB PT Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno, selesai memperbaiki landasan pacu yang terkelupas itu.
BACA JUGA:DKP Rejang Lebong Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Tahap III ke 19.674 KPM di 15 Kecamatan
Pesawat yang sempat RTB sudah kembali terbang menuju Bandara Fatmawati Soekarno.
“Kondisi Runway clear ready for take Off dan landing,” sampai General Manager Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K. Murtono, Minggu, 10 November 2024.
Adapun jadwal seharusnya 2 maskapai tersebut, yakni, maskapai Garuda Indonesia tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu dipukul 13.20 WIB, sedangkan maskapai Lion air tiba dipukul 13.50 WIB.
Karena kejadian terkelupasnya landasan pacu itu, total ada 3 penerbangan yang menunggu, 2 penerbangan yang tertunda yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.
BACA JUGA:4.254 Anak di Kota Bengkulu Belum Miliki Akta Kelahiran, Ini Penyebabnya
Serta 1 penerbangan terakhir dari maskapai Lion Air yang jadwalnya akan mendarat dipukul 17.50 WIB.
“Saat ini, penerbangan diawali dari dua penerbangan yang tertunda, Garuda Indonesia dan Lion Air.
Lalu dilanjutkan penerbangan terakhir dari Lion Air,” ungkap Ngatimin pada RB.
Sebagaimana pada berita sebelumnya, tertundanya aktivitas bandara lantaran landasan Bandara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu terdapat landasan yang terkelupas akibat cuaca ekstrem dari panas langsung ke hujan.
BACA JUGA:Mendes PDT Targetkan BUMDes di Bengkulu Selatan Jadi Percontohan Nasional