KAUR, KORANRB.ID - Bukan hal yang tabu lagi bahwa Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu merupakan salah satu kabupaten dengan kekayaan laut yang masih sangat melimpah.
Masih sangat bagus ekosistem laut di Kaur, membuat laut Kaur menjadi tempat habitat salah satu ikan langka sejenis dengan ikan kakap merah, masyarakat menyebutnya dengan ikan kombet.
BACA JUGA:10 Ikan Terunik dan Teraneh di Dunia, Ada yang Bisa Menyebabkan Kematian
Ikan kombet sendiri, memiliki fisik yang cukup mirip dengan ikan kakap merah hanya saja ukuran ikan tersebut tidak terlalu besar. Ukuran paling besar ikan kombet hanya selebar tangan orang dewasa.
Salah satu nelayan Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Martin (40) mengungkapkan ikan kombet di Kaur biasannya muncul secara berkelompok dan itupun musiman. Bahkan di dalam satu tahun ikan itu kadang hanya muncul satu kali saja.
BACA JUGA:Telur Ikan Mikih Dipercaya Mampu Tingkatkan Vitalitas Pria
"Ikan ini cukup langka, kadang dalam satu tahun musimnya hanya satu kali," ucap Martin.
Dijelaskannya, beberapa waktu yang lalu pada saat penghujung musim kemarau mereka berhasil mendapatkan ikan kombet sebanyak 1 ton. Para nelayan menangkap ikan tersebut, di kawasan laut Pantai Kaur Selatan dengan cara menggunakan tekni jaring melingkar yang menyeret ikan sampai ke pinggir sungai.
"Beberapa waktu yang lalu kita pernah dapat 1 ton, tapi jumlah itu sedikit. Biasanya kalau musim tahun lalu kita dapat sampai 5 ton," terang Martin.
BACA JUGA:Ini Penyebab Ikan Khasnya Bengkulu Semakin Langka
Musim ikan kombet pun tak berlangsung lama, disampaikan Martin biasanya ikan kombet hanya akan muncul selama satu minggu. Setelah itu, ikan kombet akan menghilang entah kemana dan akan muncul lagi di musim-musim berikutnya.
"Jarang ikan ini muncul, sebenarnya ikan ini habitatnya di tengah laut. Namun biasanya saat musim kemarau air laut terlalu dingin di tengah jadi ikan banyak ketepi termasuk ikan kombet," ucapnya.
BACA JUGA:4 Ikan Sungai di Bengkulu Yang Kian Langka
Kendati ikan ini cukup langka, harga jualnya pun masih terbilang cukup rendah. Banyak warga yang tidak menyukai ikan kombet karena memiliki sisik yang keras. Padahal jika bisa mengolahnya dengan benar, daging ikan ini sangatlah lezat tidak jauh beda dengan rasa daging kakap merah. (cil)