Benarkah Tidur Setelah Makan Bisa Membuat Perut Buncit, Simak Penjelasannya

Sabtu 16 Nov 2024 - 14:33 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Fazlul Rahman

Yang lebih penting adalah jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta pola makan dan aktivitas fisik secara keseluruhan. 

BACA JUGA:10 Faktor ini yang Menyebabkan Perut Buncit, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:6 Manfaat Cuka Apel, Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Cuka Apel Bisa Atasi Perut Buncit

Jadi, jika makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, dan kebiasaan ini berlangsung terus-menerus tanpa diimbangi aktivitas fisik, lemak perut dapat bertambah, terlepas dari apakah langsung tidur atau tidak.

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri. 

Namun, tidur dengan perut yang penuh dapat mengganggu kualitas tidur. 

Berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan tenggorokan, mengganggu tidur.  

Perut yang penuh dapat membuat merasa begah, yang pada akhirnya memengaruhi kenyamanan saat tidur.  

Pencernaan membutuhkan waktu dan energi. Tidur terlalu cepat setelah makan dapat memperlambat proses pencernaan, meskipun efek ini biasanya tidak signifikan.  

Kondisi-kondisi di atas tidak secara langsung menyebabkan perut buncit, tetapi dapat berdampak pada pola tidur dan metabolisme tubuh, yang secara tidak langsung memengaruhi berat badan.

BACA JUGA:5 Penyebab Perut Buncit dan 9 Cara Diet Cepat dan Sehat, Silakan Dicoba

BACA JUGA:3 Mitos Penyebab Perut Buncit yang Tak Perlu Kalian Percaya

Adapun beberapa faktor penyebab perut buncit, diantaranya.

Konsumsi makanan tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula adalah faktor utama penyebab penumpukan lemak di perut.  

Aktivitas fisik yang rendah membuat tubuh lebih sedikit membakar kalori, sehingga kelebihan kalori lebih mudah disimpan sebagai lemak.  

Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang mendorong penumpukan lemak di area perut.  

Kategori :