Selain itu, beberapa jenis kopi yang dibuat menggunakan bahan fermentasi tertentu bisa memiliki kandungan purin yang lebih tinggi.
4. Teh Hitam
Teh hitam memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Seperti halnya kopi, teh hitam dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam.
Proses fermentasi daun teh hitam juga menghasilkan purin dalam kadar tertentu, yang bisa memperburuk gejala pada penderita asam lambung.
5. Minuman Berenergi
Minuman berenergi mengandung kafein dan bahan lain yang dapat merangsang sistem pencernaan, seperti taurin dan guarana. Beberapa jenis minuman berenergi juga dibuat melalui proses fermentasi yang dapat meningkatkan kadar purin.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat memperparah gangguan pencernaan, termasuk refluks asam.
6. Minuman Berkarbonasi (Soda)
Minuman bersoda sering kali mengandung bahan tambahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi yang dapat memperburuk asam lambung.
BACA JUGA:Patut di Contoh, 5 Prinsip Orang Jepang Kunci jadi Kesuksesan Negara Maju
BACA JUGA:Benarkah Tidur Setelah Makan Bisa Membuat Perut Buncit, Simak Penjelasannya
Karbonasi dalam soda juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan di perut, yang mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Beberapa minuman bersoda dengan rasa fermentasi, seperti root beer, dapat mengandung purin dari bahan fermentasi tersebut.
7. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi berbahan dasar teh, gula, dan ragi. Selama proses fermentasi, mikroorganisme dalam kombucha menghasilkan senyawa purin.
Kombucha sering dianggap sebagai minuman sehat, tetapi bagi penderita asam lambung, kandungan purin dan keasamannya dapat memperburuk refluks asam dan iritasi lambung.
8. Alkohol Campuran (Cocktail)