Jalan Amblas di Ulu Talo, Truk Bawa 8.000 Ribu Batu Bata Terguling

Sabtu 16 Nov 2024 - 23:01 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

"Sebenarnya sudah pernah kami usulkan dari tahun 2022 lalu jalan amblas itu karena memang membahayakan, tapi belum ada kabar baiknya hingga saat ini," pungkas Kades.

BACA JUGA: Awal November Polres Mukomuko Tangkap 4 Tersangka, Kasus Penjualan Pupuk dan TPPO

BACA JUGA:Berkas 2 Tsk Korupsi DD Gunung Kaya Lengkap, Pekan Depan Tahap 2

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Seluma yang juga merupakan warga Kecamatan Ulu Talo, Sudi Hermanto, ST membenarkan bahwa jalan amblas tersebut sudah terjadi beberapa tahun belakangan dan belum tersentuh pemerintah.

Namun hal ini akan segera ia bahas, mengingat pada hari Senin 18 November nanti Komisi II DPRD Seluma akan memanggil Dinas PUPR Seluma selaku mitra komisi.

“Kebetulan kita ada agenda pembahasan RAPBD 2025 bersama Dinas PUPR, tentu akan kita bahas mengenai jalan tersebut,” singkat Sudi Hermanto.

Truk Bawa Barang Bekas Gagal Nanjak, Tabrak Tiang Lampu 

Akibat gagal nanjak, satu unit truk merek Mitsubishi Fuso BB 8060 HA bermuatan barang bekas menabrak tiang lampu yang berada di median jalan lintas Bengkulu - Manna Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma pada Jumat, 14 November 2024 dini hari.

Diceritakan sang sopir yang berasal dari Sumatera Utara, M Yusuf (44), awalnya ia percaya diri bisa melewati tanjakan yang memang kerap memakan korban tersebut, namun saat dalam proses menanjak, tiba tiba truknya mengalami permasalahan di bagian mesin sehingga akhirnya mundur dan menabrak tiang lampu hingga patah.

“Awalnya lancar saja Mas, namun saat sudah hampir tertanjak, mobil tiba tiba berbunyi krek-krek lalu hilang tenaga dan mundur,” ungkap Yusuf.

Hingga Jumat sore, mobil tersebut masih dalam posisi melintang di median jalan lantaran sudah tidak bertenaga lagi. 

Namun sudah ada truk bantuan milik rekan supir yang mengevakuasi barang muatannya, rencananya mobil truk tersebut akan segera dibawa ke bengkel terdekat.

Sementara itu Sat Lantas Polres Seluma telah memasang palang dan mengatur lalu lintas agar tidak timbul kemacetan.

“Saya bawa barang ini dari Medan mas, rencananya mau dibawa ke Jakarta. Saat ini sedang menunggu rekan untuk memperbaiki mobil,”sampainya.

Sementara itu, warga setempat yakni Hari Adiyono mengaku sudah kerap kali terjadi mobil berbagai jenis gagal nanjak di lokasi tersebut. 

Terhitung sejak beberapa tahun terakhir ada sekitar 6 mobil yang gagal nanjak. Mulai dari mobil pengangkut BBM, truk pengangkut sawit hingga truk pengangkut pupuk.

Kategori :