KOTA MANNA,KORANRB.ID - Eksekutif dan Legislatif Bengkulu Selatan mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Bengkulu Selatan tahun 2025 yang mencapai Rp1 triliun lebih.
Berdasarkan nota pengantar bupati RAPBD tahun anggaran 2025, Pendapatan daerah ditarget sebesar Rp1.040.577.397.019.
Target pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp63,4 miliar, dan pendapatan transfer Rp967,9 miliar.
Sedangkan alokasi belanja direncanakan sebesar Rp1.082.478.534.446.
Dengan rincian, belanja operasional Rp751,2 miliar, belanja modal Rp155,2 miliar, belanja tak terduga Rp2,1 miliar dan belanja transfer Rp173,7 miliar.
BACA JUGA:DAK Fisik Bengkulu Selatan Mencapai Rp73 Miliar, Berikut Ini Peruntukannya
BACA JUGA:4 Saksi Dugaan Korupsi Rumah Aren Kuatkan Dakwan JPU
Berdasarkan program yang sudah disusun tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), prioritas belanja daerah difokuskan pada beberapa sektor.
Yang pertama adalah peningkatan belanja pegawai karena tahun 2024 ini Pemkab Bengkulu Selatan mengadakan penerimaan CPNS dan PPPK.
Kedua, penanganan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrem.
Ketiga, peningkatan pelayanan dasar bidang infrastruktur seperti rehabilitasi fasilitas umum jalan, jembatan, dan irigasi.
Keempat, peningkatan pelayanan dasar bidang kesehatan seperti pemenuhan UHC untuk program kesehatan masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan lainnya.
Kelima, peningkatan pelayanan dasar bidang pendidikan, seperti pemenuhan untuk standar Pelayanan minimal yang diamanahkan oleh Permendagri nomor 15 tahun 2023. Serta peningkatan mutu pendidikan melalui rehabilitasi fasilitas dan gedung pendidikan.
BACA JUGA:PAD 2025 Ditarget Naik, DBH Sawit Malah Turun Rp1.7 Miliar
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan BBM Subsidi, Nelayan Diwajibkan Pakai Aplikasi Xstar