KORANRB.ID – KPU sudah berhasil mengirimkan logistik pemungutan suara pemilu ke Kecamatan Enggano.
Kecamatan Enggano menjadi kecamatan terjauh di di Provinsi Bengkulu dan logistik diangkut menggunakan Kapal Ferry.
Kemarin, 20 November 2024 logistik pemilu sudah tiba di Kecamatan Enggano dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Kecamatan Enggano menjadi kecamatan yang pertama kali menerima penyaluran logistik pemilu.
BACA JUGA:Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahap Uji Publik
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Mulai Ajukan Dana Sertifikasi Triwulan Akhir Guru
Namun masih ada penyaluran logistik ke Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih yang juga menjadi salah satu tempat pemungutan suara dengan kategori sulit yang belum didistribusikan.
Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih tidak mudah dijangkau karena harus menggunakan kendaraan khusus Motor Lori Ekspres (Molek).
Saat ini juga sudah ada jalur jalan yang bisa ditempuh menunju desa, namun saat ini sebagian besar masih merupakan jalan tanah merah yang sangat lengket.
Jika harus mnenggunakan jalur darat, maka pengiriman logistik harus menggunakan kendaraan khusus.
BACA JUGA:300 Pencari Kerja Bengkulu Utara Kumpul di Job fair
BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Miskin Bengkulu Selatan Diusulkan Dapat Listrik Gratis, Catat Syaratnya
Ketua KPU Bengkulu Utara, Santoso, SP menerangkan jika penyaluran logistik untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit akan dilakukan H-2 pemungutan suara atau 25 November 2024 mendatang.
Untuk penyaluran ke Desa Lebong Tandai, KPU akan melihat kondisi terakhir akses menunju Lebong Tandai.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan APH terkait dengan pengawalan dan pengamanan penyaluran losgitik pemilu, termasuk dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah terkait penyaluran tersebut,” terangnya.