KORANRB.ID - Pembangunan Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) saat ini mencapai 99 persen. Seperti pantauan yang dilakukan RB ke lokasi, pengaspalan yang dilakukan sedikit lagi rampung dan akan segera dilakukan uji mutu oleh tim dari Universitas Gadja Mada, yang ditargetkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu dilakukan munggu depan.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, mengatakan rencana peresmian Jembatan Elevated akan dilakukan pada awal Januari. Untuk itu, dalam waktu dekat uji mutu dilakukan terlebih dahulu.
BACA JUGA:Pengembangan DDTS Berbasis Adat Budaya, Dibangun Rumah Adat Masing-masing Kabupaten
"Uji coba dalam dekat ini dimaksudkan untuk mengikat atau mengukur tingkat kekuatan elevatednya," ujar Rohidin, kemarin (1/12).
Ditambahkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, S.T, M.Si, pengerjaan fisik sudah mencapai 100 persen. Hanya menunggu uji mutu.
"Untuk uji mutu akan mengundang Prof. Amir dan tim dari UGM, nanti yang diperiksa itu mutu kualitas atau seperti apa," ujar Tejo.
BACA JUGA:Wajah Baru DDTS Diusulkan Seperti TMII
Setelah dilakukan uji, dilanjutkan uji coba pelaksanaannya. Yang pada minggu lalu sudah dilakukan alat digital dari tim UGM, yakni Digital Forensic Infrastruktur. Teknis yang dilakukan termasuk sistem getaran atau tekanan untuk menguji kuat dan puntir, tekuk, tarik jembatan tersebut.
BACA JUGA: Cek Kelayakan Jembatan Elevated DDTS, Datangkan Tim Ahli UGM
"Semuanya sudah dihitung tim ahli UGM kita tinggal menunggu hasil. Untuk uji mutu, mereka melakukan dengan alat digital. Semua digital forensik infrastruktur sudah dilakukan seminggu lalu, dan sekarang pun sudah di aspal. Secara fisik di lapangan mutunya memenuhi semua,” tutupnya. (**)