Tanam Tumbuh jadi Permasalahan Pelik PLN Kaur, Tiap Minggu Pemadaman Rutin Dilakukan

Minggu 24 Nov 2024 - 23:51 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade Haryanto

"Pemangkasan yang dilakukan tim juga sering mendapatkan penolakan dari beberapa warga.

Padahal pemangkasan ini sangat penting.

Bukan cuma untuk kelancaran listrik namun untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan," ujar Tiar.

Selain tanam tumbuh, kondisi cuaca di Kabupaten Kaur dalam beberapa Minggu terakhir sering terjadi hujan disertai angin juga menjadi penyebab utama mengapa sering terjadi pemadaman listrik. 

BACA JUGA:Motor Mahasiswa Asal Bengkulu Tengah Hilang Saat Dititip di Rumah Kos Teman

Untuk itu, kepada masyarakat Kaur, Tiar meminta maaf jika dalam dua minggu terakhir ini pelayanan yang diberikan oleh ULP Bintuhan tidak cukup baik.

"Selain tanam tumbuh faktor cuaca juga menjadi masalah kenapa kerap terjadi pemadaman, kepada masyarakat Kaur kami meminta maaf jika pelayanan kurang maksimal," sampai Tiar.

Menanggapi permasalahan kelistrikan di Kabupaten Kaur yang masih sangat serius beberapa waktu yang lalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur Komisi I beberapa waktu yang lalu mendatangi Unit Induk Pembangunan (UIP) PLN wilayah Bengkulu Selatan-Kaur di Palembang.

Hal ini untuk menindaklanjuti, permasalahan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) gardu induk Kaur yang sampai dengan saat ini belum selesai.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Petakan TPS Rawan

Hasilnya, memang ada tujuh titik SUTET yang sampai dengan saat ini belum dibangun lantaran belum adanya titik temu kesepakatan antara pemilik lahan dengan pihak PLN terkait dengan harga ganti rugi lahan tersebut. 

Setelah dilakukan rembuk, hasilnya kedepan pihak PLN kembali akan melakukan kajian ulang atau menaksir ulang  harga pembebasan lahan tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Kaur Firjan Eka Budi, AP, SE mengatakan dirinya bersama dengan anggota Komisi I beberapa waktu yang lalu memang langsung ke Palembang menemui Manager UIP PLN wilayah Bengkulu Selatan Kaur di Palembang.

Untuk melakukan pembahasan terkait dengan pembangunan SUTET yang tak kunjung selesai.

BACA JUGA:2 Petugas Parkir di Kota Bengkulu Diamankan, Diduga Pungli di Alfamart

Hasilnya Manager akan menaksir ulang uang ganti rugi untuk pembebasan lahan tersebut.

Kategori :