KORANRB.ID - Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) adalah salah satu jenis tanaman herbal yang banyak dikenal di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tanaman ini seringkali digunakan dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya yang luar biasa.
Selain dikenal sebagai tanaman hias yang menarik dengan bunga berwarna ungu yang indah, kumis kucing juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh.
Salah satu manfaat utama dari tanaman kumis kucing adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan ginjal.
BACA JUGA:Logistik Pemungutan Suara di Enggano dan Lebong Tandai Sudah Disalurkan ke Masing-masing TPS
BACA JUGA:Dukcapil Rejang Lebong Tetap Buka Layanan di Hari Pencoblosan untuk Dukung Pilkada Serentak 2024
Tanaman ini dikenal memiliki sifat diuretik yang dapat membantu melancarkan pengeluaran urin, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita gangguan ginjal atau infeksi saluran kemih.
Komponen bioaktif yang terkandung dalam kumis kucing, seperti flavonoid dan saponin, mampu meningkatkan produksi urin, membantu mengeluarkan racun dari tubuh, serta mengurangi pembengkakan pada ginjal.
Kumis kucing sering digunakan untuk mengatasi batu ginjal, karena dapat membantu melarutkan batu ginjal yang terbentuk akibat endapan mineral, sehingga memudahkan pengeluarannya melalui urin.
Dengan cara ini, kumis kucing dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal dan meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Berikut 10 Tanaman Ampuh Mengusir Nyamuk Secara Alami
BACA JUGA:Berikut 10 Tanaman Paling Beracun Disekitar Anda Yang Wajib Diwaspadai
Manfaat lainnya yang tak kalah penting dari tanaman kumis kucing adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tanaman ini memiliki sifat vasodilator, yang berarti dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Penggunaan kumis kucing secara rutin dapat membantu mengatur kadar tekanan darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.