KORANRB.ID – Hubungan arus pendek listrik, atau korsleting, adalah salah satu penyebab utama kebakaran rumah dan kerusakan perangkat elektronik.
Korsleting terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak semestinya, menghasilkan panas berlebih yang dapat memicu kebakaran atau ledakan.
Untuk melindungi rumah, perangkat, dan orang-orang tercinta dari bahaya ini, berikut 10 tips praktis yang dapat anda lakukan.
1 Gunakan Instalasi Listrik yang Sesuai Standar
Pastikan seluruh instalasi listrik di rumah Anda memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh otoritas setempat. Kabel, saklar, dan komponen listrik lainnya harus memiliki sertifikasi keamanan.
Gunakan jasa teknisi listrik yang berlisensi untuk pemasangan atau perbaikan instalasi. Hindari penggunaan kabel atau saklar bekas yang kualitasnya sudah menurun.
BACA JUGA:12 Hal yang Bisa Merusak Mental Manusia
2 Periksa Kabel Secara Berkala
Kabel listrik yang sudah tua, terkelupas, atau rusak dapat memicu korsleting. Lakukan pemeriksaan rutin pada kabel di seluruh rumah, termasuk kabel yang tersembunyi di dinding atau di bawah lantai.
Cara memeriksanya perhatikan tanda-tanda seperti bau terbakar, panas berlebih, atau percikan api. Ganti kabel yang sudah usang dengan kabel baru yang memiliki isolasi berkualitas tinggi.
3 Gunakan Peralatan Listrik yang Berkualitas
Perangkat listrik yang berkualitas rendah lebih rentan mengalami korsleting. Pilihlah peralatan listrik yang memiliki label standar nasional atau internasional. Contoh perangkat yang harus diperhatikan, steker dan stopkontak. Peralatan rumah tangga seperti kulkas, microwave, atau pemanas air.
4 Hindari Beban Berlebih pada Stopkontak
Menghubungkan terlalu banyak perangkat ke satu stopkontak dapat menyebabkan beban berlebih yang memicu korsleting. Tips aman, gunakan terminal listrik dengan fitur pemutus arus otomatis (circuit breaker).
Jangan gunakan steker bertingkat secara berlebihan, terutama untuk perangkat berdaya tinggi seperti pemanas air atau oven listrik.