BACA JUGA:Efek Gigitan Bisa Bertahan Selama 24 Jam! Berikut 5 Fakta Unik Ular Viper Bambu Cina
Perilaku tersebutlah yang dilakukan oleh ular kepala tembaga pada saat merasa terancam.
Hal tersebutlah yang membuat ular kepala tembaga akan langsung menggigit tanpa memberi peringatan terlebih dahulu.
Namun demikian, walaupun gigitan ular kepala tembaga sangat menyakitkan, tetapi sangat jarang berakibat fatal bagi manusia.
BACA JUGA:Awas! Ini 5 Tanda Kalau di Dalam Rumah Kamu Ada Ular
5. Predator caudal luring (ekor berwarna cerah)
Ular kepala tembaga akan aktif pada saat malam hari pada saat bulan-bulan panas, namun pada saat musim semi dan musim gugur reptil ini menjadi hewan diurnal (aktif pada saat siang hari)
Cara berburu ular kepala tembaga adalah dengan cara menyambar dan menunggu mangsanya datang.
BACA JUGA:Demi Isi BBM Bersubsidi, Antrean Kendaraan di SPBU Ibul Manna 'Mengular'
Namun demikian, pada saat berburu serangga, ular kepala tembaga aktif mengejar mangsanya.
Adapun ular kepala tembaga yang masih remaja menggunakan ekor yang berwarna cerah untuk menarik perhatian magsanya yaitu katak dan kadal, perilaku yetsebut disebut dengan caudal luring.
Dikutip dari laman Australian Museum, terkadang ular kepala tembaga memangsa burung dan mamalia.
BACA JUGA:Tidak Ada Seekor Ular pun yang Hidup di Negara Ini, Kok Bisa?
6. ular kepala tembaga, disebut ular sosial
Biasanya ular kepala tembaga akan berburu secara sendiri.
Namun, pada waktu musim dingin ular kepala tembaga berhibernasi di sarang, gua atau pun celah batu kapur, sering kali bersama dengan ular derik kayu dan ular tikus hitam.