Kandungan skopolamin dalam kecubung dikenal memiliki efek sedatif, sehingga dalam dosis yang sangat kecil, tanaman ini kadang digunakan untuk mengatasi gangguan tidur atau kegelisahan.
BACA JUGA:Tumbuhan Beracun atau Berkhasiat? Menjelajahi Manfaat dan Risiko Daun Kecubung (Datura metel)
BACA JUGA:5 Manfaat Kecubung Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Gejala Rabies
Namun, penggunaannya memerlukan pengetahuan mendalam untuk mencegah efek samping berbahaya.
2. Potensi dalam Pertanian
Tanaman kecubung juga memiliki manfaat dalam bidang pertanian yang sering diabaikan.
Daun kecubung mengandung senyawa yang bersifat toksik terhadap serangga tertentu. Ekstrak daunnya dapat diolah menjadi pestisida organik untuk mengendalikan hama tanaman seperti ulat atau belalang.
Penggunaan ini dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk menggantikan pestisida kimia.
Kecubung dapat ditanam sebagai tanaman penutup tanah di lahan-lahan marginal. Akarnya yang kuat membantu mencegah erosi, sementara daunnya yang rimbun memberikan perlindungan pada tanah dari sinar matahari langsung.
Setelah tanaman kecubung dipangkas, sisa-sisanya dapat digunakan sebagai kompos. Daun dan batangnya yang kaya akan nutrisi dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
3. Manfaat dalam Industri Farmasi
Kecubung adalah salah satu tanaman yang potensial dalam industri farmasi karena kandungan senyawa aktifnya.
BACA JUGA:Komoditas Perikanan Penting! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Kembung
BACA JUGA:Bermain Trampolin Bisa Membuat Anak Tinggi, Fakta atau Mitos?
Senyawa tropan alkaloid dalam kecubung, seperti atropin dan skopolamin, sering diekstraksi dan digunakan sebagai bahan baku obat bius.
Kedua senyawa ini memiliki efek menenangkan otot dan sistem saraf, sehingga sering digunakan dalam prosedur medis tertentu.