KORANRB.ID - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah Senin, 2 Desember 2024, membuat terjadinya longsor di tiga titik di kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung. Akibat longsor tersebut terdapat juga pohon yang tumbang.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.AP melalui Kabid Darurat dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra menjelaskan lokasi longsor dan pohon tumbang tersebut berada di tiga titik.
Pertama tak jauh dari perbatasan Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang. Kedua, berada di kilometer 45 serta terakhir berada di kilometer 40.
BACA JUGA:Tiga Nelayan Bengkulu Selatan Dikabarkan Hilang Saat Pergi Melaut, Pencarian Masih Dilakukan
“Ada 3 lokasi yang mengalami longsor. Namun tak terlalu menjadi masalah dan sudah diatasi oleh tim. Termasuk juga pohon tumbang sudah dievakuasi dan akses jalan kembali lancar,” ungkapnya.
Berdasarkan prediksi BMKG curah hujan dengan intensitas tinggi akan kembali terjadi selama beberapa hari ke depan.
BPBD mengimbau kepada warga untuk ekstra berhati-hati ke depannya.
BACA JUGA:Hujan Belum Reda, BPBD Mencatat 18 Kelurahan di Kota Bengkulu Kebanjiran
BACA JUGA:Isu Penghapusan Zonasi Mencuat, Kadisdik: Tunggu Instruksi Resmi
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ekstra berhati-hati. Kalau memang tak ada kepentingan yang mendesak ada baiknya untuk tidak keluar rumah,” imbaunya.
Salah satu pengendara sepeda motor yang melintas, Meldan Ade mengungkapkan, longsor dan pohon tumbang terjadi saat ia sedang melintas jalan Liku Sembilan tersebut.
Ada 3 titik yang ia temukan adanya longsor dan pohon tumbang.
“Dua titik pohon tumbang yang berukuran besar dan satu titik ada pohon bambu yang tumbang, tetapi masih bisa lewat. Tidak menganggu akses lalu lintas,” ucapnya.