Namun setelah nantinya selesai, maka hanya hasil pleno rekapitulasi paslon gubernur saja yang lanjut ditingkat KPU Provinsi Bengkulu. Sementara itu untuk pleno rekapitulasi paslon bupati tuntas ditingkat kabupaten saja.
BACA JUGA: 360 Ton Beras Gratis Mulai Disalurkan ke 36.068 Keluarga Penerima di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Sukses Tingkatkan Kinerja, 5 Lurah di Bengkulu Utara Dapat Tornas Baru
"Karena paslon gubernur merupakan wewenang KPU Provinsi Bengkulu, maka dari itu hasil rekapitulasinya akan diteruskan ke KPU Provinsi Bengkulu, sedangkan untuk rekapitulasi paslon bupati cukup di KPU Kabupaten Seluma,"ucap Hety.
Usai dilakukan rekapitulasi nantinya, Hety menegaskan bahwa itu belum berarti final penetapan. Karena nantinya paslon akan diberikan waktu untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) apabila merasa dirugikan.
Nantinya MK memiliki waktu hingga maksimal 45 hari untuk memutuskan perkara setelah pendaftaran gugatan.
Hal ini bertujuan memberikan kepastian hukum atas hasil Pilkada.
BACA JUGA:Pleno Kecamatan Semidang Lagan Ditunda, KPU Bengkulu Tengah Lakukan PSU
BACA JUGA:200 Hektare Lahan di Bengkulu Utara Dapat Bantuan 3 Ton Bibit Jagung Gratis
Setelah proses penyelesaian sengketa selesai, atau setelah MK memastikan tidak ada gugatan yang diajukan, KPU menetapkan pasangan calon terpilih.
Penetapan ini dilakukan paling lambat tiga hari setelah pemberitahuan resmi diterima.
Tahap ini menjadi landasan bagi pengesahan administrasi calon terpilih sebagai kepala daerah yang baru.
"Hasil rekapitulasi itu belum dapat langsung menjadi dasar penetapan, kita menunggu proses di MK terlebih dahulu apabila ada yang merasa dirugikan. Setelah clear baru bisa dilakukan penetapan,"pungkas Hety.
BACA JUGA:14 Rumah di 3 Desa Kabupaten Seluma Terendam Banjir
BACA JUGA:Dirut Bank Bengkulu Terima Penghargaan TOP 100 CEO & The 200 Future Leader Forum 2024
Untuk mengamankan pleno rekapitulasi hasil pilkada tingkat kabupaten oleh KPU Seluma. Polres Seluma telah menerjunkan 120 personel.