KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong telah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Rapat pleno tingkat kabupaten berlangsung di Aula Kantor KPU Lebong dipimpin langsung oleh Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos dan 4 Komisioner KPU Lebong, Sugianto, Devi Herdianti, Rio Aria Nugraha dan Supriyatna.
Hasil rapat pleno tingkat Kabupaten, tidak ada perubahan hasil perolehan suara yang didapatkan oleh masing-masing Pasang Calon (Paslon) baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati Lebong.
Suara yang diperoleh oleh Azhari-Bambang merupakan Paslon nomor urut 2 tetap lebih unggul dibanding perolehan suara Paslon nomor urut 1 Kopli-Roiyana.
BACA JUGA:Tidak Ada Perubahan, Teddy-Gustianto Tetap Unggul di Semua Kecamatan Pilkada Seluma
BACA JUGA:Dispusip Bengkulu Tengah Berikan Reward Untuk Perpustakaan Terbaik Tingkat Desa dan Sekolah
Berdasarkan data hasil pleno, perolehan suara yang didapatkan oleh Azhari-Bambang sebanyak 35.973. Sedangkan Kopli-Roiyana sebagai Paslon petahana di Pilkada Lebong harus menelan pil pahit, karena hanya memperoleh suara sebanyak 34.631.
“Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten tidak ada perubahan hasil perolehan suara. Baik hasil pleno tingkat PPK, data yang dipegang oleh saksi dan Bawaslu itu sama,” kata Yoki Setiawan.
Lanjut Yoki, sama halnya dengan dengan Pilgub Bengkulu juga tidak ada perubahan hasil perolehan suara.
Paslon nomor 1 Helmi-Mian memperoleh suara sebanyak 34.970. Sedangkan Paslon nomor 2 Rohidin-Meriani memperoleh suara sebanyak 33.056.
BACA JUGA:6 Pajak Daerah Sudah Capai Target, Total Realisasi Target Pajak 95 Persen
BACA JUGA:Pleno KPU Tuntas, Nata-Hafizh Bupati dan Wabup 2025-2030, ROMER Menang di Kepahiang
“Setelah Rapat Pleno, Pilgub akan kita serahkan ke KPU Provinsi, untuk dilakukan rapat Pleno tingkat Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Yoki mengaku, rapat pleno tingkat Kabupaten yang telah dilaksanakan memang ada sedikit dinamika.
Karena, ada beberapa saksi mempertanyakan masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya di Pilkada Lebong.