Daunnya yang lebar membantu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar. Selain itu, jati sering digunakan untuk keperluan industri, menjadikannya pohon multifungsi.
7. Palem Areca
Palem areca sering digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan karena kemampuannya menghasilkan oksigen dan meningkatkan kualitas udara.
Tanaman ini juga mudah dirawat dan memiliki daya adaptasi tinggi terhadap berbagai lingkungan.
8. Pohon Mangrove
Mangrove yang tumbuh di daerah pesisir memiliki peran penting dalam menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.
Sistem akar mangrove yang kompleks juga membantu mencegah abrasi dan menjadi habitat bagi banyak spesies laut.
Penyebab Bisa Menghasilkan Banyak Oksigen
Ukuran Daun: Tumbuhan dengan daun lebar memiliki kapasitas fotosintesis yang lebih besar.
Jumlah Daun: Pohon dengan kanopi yang lebat dan banyak cabang cenderung menghasilkan lebih banyak oksigen.
Laju Fotosintesis: Beberapa spesies memiliki mekanisme fotosintesis yang lebih efisien dibandingkan lainnya.
Adaptasi Lingkungan: Pohon yang tumbuh di lingkungan dengan intensitas cahaya matahari tinggi, seperti tropis, memiliki kemampuan lebih tinggi untuk menghasilkan oksigen.
Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan menggunakan sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan berupa glukosa, dengan oksigen sebagai produk sampingan.
Tumbuhan yang menghasilkan oksigen paling tinggi biasanya memiliki daun yang lebat, area permukaan yang luas, dan berfotosintesis sepanjang hari. Faktor lain yang memengaruhi tingkat produksi oksigen adalah lingkungan, iklim, dan kebutuhan air.
Manfaat Tumbuhan Bagi Bagi Lingkungan
Meningkatkan Kualitas Udara: Pohon seperti beringin dan trembesi dapat menyerap polutan dan menghasilkan udara bersih.