KORANRB.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, mitos dan kepercayaan tradisional sering kali menjadi bagian dari budaya dan kebiasaan masyarakat.
Salah satu kepercayaan yang cukup populer di berbagai daerah di Indonesia adalah mitos tentang kejatuhan cicak ke badan seseorang yang dikaitkan dengan kesialan.
Apakah mitos ini memiliki dasar kebenaran, atau hanya sekadar cerita turun-temurun. Disini Koranrb.id akan membahas asal-usul mitos ini, alasan di balik kepercayaan tersebut, serta pandangan untuk menjawab apakah ini fakta atau hanya takhayul belaka.
Kepercayaan bahwa kejatuhan cicak ke badan membawa sial sudah ada sejak lama, terutama di kalangan masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Menangkal Hujan dengan Cabai, Mitos Atau Fakta? Begini Penjelasannya!
BACA JUGA:Misteri dan Mitos Segitiga Bermuda, Ini Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya
Dalam budaya tradisional, cicak sering dianggap sebagai simbol yang memiliki makna tertentu.
Cicak adalah hewan kecil yang sering ditemukan di rumah, dan gerak-geriknya sering kali dianggap memiliki pesan tersirat.
Mitos ini diduga berakar dari kepercayaan animisme dan dinamisme, di mana masyarakat pada zaman dahulu percaya bahwa makhluk hidup dan benda mati memiliki kekuatan spiritual.
Cicak, yang sering kali muncul tiba-tiba dan bergerak dengan gerakan tak terduga, dianggap membawa pertanda.
Kejatuhan cicak ke tubuh seseorang bisa diartikan sebagai peringatan akan datangnya musibah atau kesialan. Mitos ini beragam bentuknya di berbagai daerah.
Di beberapa daerah, jika cicak jatuh ke badan seseorang, dipercaya bahwa orang tersebut akan mengalami kesialan dalam waktu dekat, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau konflik keluarga.
BACA JUGA:Mitos Jangan Menikah Sesama Anak Pertama, Apa Benar? ini Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:Mitos Larangan Makan di Kuali, Ini Penjelasannya
Kejatuhan cicak sering dikaitkan dengan pertanda buruk, terutama jika terjadi di pagi hari. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa hari tersebut akan dipenuhi hambatan atau kegagalan.