Buat rencana tindakan, seperti mengikuti pelatihan, meminta mentor, atau meningkatkan keterampilan tertentu.
Pantau kemajuan anda dan jadikan hasil kerja yang lebih baik sebagai motivasi.
6. Minta Klarifikasi Jika Diperlukan
Jika kritik yang anda terima kurang jelas atau terlalu umum, tidak ada salahnya untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
Langkah ini menunjukkan bahwa anda serius ingin memperbaiki diri.
Cara Bertanya:
Gunakan nada yang sopan dan tidak defensif, seperti: “Bisa dijelaskan lebih spesifik tentang apa yang perlu saya perbaiki?”
Ajukan pertanyaan untuk memahami contoh atau detail tertentu yang relevan.
7. Jangan Membalas Kritik dengan Kritik
Respon defensif seperti menyerang balik atau memberikan kritik terhadap orang yang mengkritik anda hanya akan menciptakan konflik.
Fokuslah pada diri anda sendiri dan bagaimana anda bisa menggunakan kritik tersebut untuk perbaikan.
Tips untuk Menghindari Konflik:
Tahan diri dari komentar yang reaktif. Alihkan pembicaraan pada solusi atau perbaikan yang bisa dilakukan.
8. Fokus pada Sisi Positif dari Kritik
Kritik, jika dilihat dari sudut pandang yang benar, sebenarnya adalah bentuk perhatian.
Seseorang memberikan kritik karena mereka peduli terhadap hasil kerja anda atau ingin melihat anda menjadi lebih baik.