Bukan Hanya Nelayan, Pedagang Juga Terdampak Ombak Besar di Mukomuko

Minggu 08 Dec 2024 - 22:46 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Hujan diikuti angin kencang masih terus menyelimuti Kabupaten Mukomuko. 

Tidak hanya itu, sudah dari beberapa hari yang lalu gelombang tinggi mencapai 2 meter lebih berdampak terhadap nelayan dan juga pedagang yang berada di pinggir pantai. 

Japri Kuswanto (48) warga Kelurahan Kota Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) nelayan tradisional menceritakan, puluhan kapal tradisional sudah dari 3 hari yang lalu tidak bisa beroperasi karena gelombang tinggin dan terjadinya ombak besar. 

Sehingga untuk memperkecil resiko lebih baik nelayan tidak melaut.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, BBM di SPBU Bengkulu Langka, Ini Penjelasan Pertamina

BACA JUGA:Bengkulu Akan Dibangun 2 Pangkalan Bakamla

“Jumat 6 Desember 2024 lalu, puluhan kapal nelayan harus putar balik saat akan menangkap ikan karena tiba-tiba ombak membesar,” kata Japri.

Tidak hanya nelayan dikatakan Japri yang terdampak, Ibu-ibu yang memiliki usaha berjualan di pinggir pantai rata-rata warga Koto Jaya juga tidak bisa berjualan. 

Hal ini dikarenakan besarnya ombak menghempaskan air hingga ke pinggir pantai. 

Sehingga tidak sedikit tempat berjualan warga yang porak poranda terkena ombak Pantai Air Punggur.

“Tidak hanya nelayan, warga kami yang berdagang juga harus berhenti karena derasnya ombak menghantam warung-warung pinggir pantai Air Punggur,” sampainya.

BACA JUGA:Dana Pokir Rp2,2 Miliar untuk Pembangunan JSP Perkebunan di Mukomuko, Diharap Bukan Ladang Cari Keuntungan

BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wabup Mukomuko Minggu Kedua Februari 2025

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT membenarkan saat ini tengah terjadi gelombang pasang. 

Karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Sehingga membuat tim BPBD harus terus siaga, apabila terjadi perubahan cuaca.

Kategori :