Input Data Sering Terhambat, Operator Sekolah di Kabupaten Seluma Diusul Dapat Tambahan Tunjangan

Minggu 08 Dec 2024 - 22:52 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma menyarankan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Seluma menyampaikan kepada pada Kepala Sekolah (Kepsek) untuk menambah tunjangan operator sekolah.

Saran tersebut timbul lantaran proses administrasi guru kerap terhambat, sehingga berdampak guru terlambat terima haknya.

Saran terserbut menurut dewan dirasa wajar, untuk memacu semangat operator di setiap sekolah untuk lebih cepat dalam menginput semua data guru. 

Lagipula penambahan tunjangan tersebut bisa diakomodir melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

BACA JUGA:Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Gandeng BPKP dan Kejati, Pastikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis

BACA JUGA:Peringatan Jelang Libur Nataru, Pengelola Wisata di Mukomuko Wajib Miliki SOP Keselamatan

Disampaikan Waka II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH, bagaimana seorang operator bersemangat, karena banyak operator yang dobel jobdesk.

Sembari mengajar juga harus menginput data, lebih mirisnya lagi tidak ada tunjangan atas hal tersebut.

"Bagaimana mau semangat jika tunjangan hanya sedikit bahkan mungkin tidak ada, padahal mereka ada yang merangkap jadi guru sehingga akan pecah fokus," sampai Sugeng.

Atas hal ini, Sugeng menyarankan selain penambahan tunjangan, sekolah juga harus merekrut tenaga operator yang memang sudah profesional dan kompeten.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilgub Bengkulu 2024 Hanya Naik 2 Persen

BACA JUGA:Bukan Hanya Nelayan, Pedagang Juga Terdampak Ombak Besar di Mukomuko

Sehingga semua permasalahan administrasi dapat dengan cepat dituntaskan jika dengan ahlinya dan dikerjakan tanpa harus merangkap pekerjaan lain.

"Dengan adanya tunjangan bagi operasional tentu banyak yang menginginkannya, sehingga kita bisa menyaring mana operator yang memang berkompeten, dan para guru bisa fokus mengajar saja," lanjut Sugeng.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma, Farzian, S. Pd juga membenarkan bahwa ada banyak operator di setiap sekolah yang memiliki beban kerja yang cukup banyak.

Kategori :