Terpisah praktisi hukum asal Mukomuko, Muslim Caniago, SH, MH menyampaikan, di hari anti korupsi sedunia ini masyarakat berharap Kejari Mukomuko satu pemikiran.
Bahwasanya pemberantasan korupsi dan komitmen penegakan hukum itu merupakan jiwa patriotisme kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA:Dilarang di Jepang dan Jerman! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Bluegill, Sering Dipancing
Oleh karena itu kepada Kejari Mukomuko diharapkan dapat total dan maksimal dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi yang ada di Mukomuko.
Karena pemberantasan korupsi tersebut dapat memastikan bahwasanya dana pajak tidak disalah gunakan.
Selanjutnya sebagai komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Serta untuk membangun akuntabilitas publik, serta agar adanya tras dari masyarakat terhadap pemerintah yang sedang berjalan.
“Maka dari itu besar harapan kami menantikan perkara-perkara yang telah ditangani dapat dirampungkan secara maksimal. Sebab sangat banyak kasus yang tengah ditangani Kajari sebelumnya yang belum tuntas,” sampainya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS : Kado Hari Anti Korupsi, Kejari Bengkulu Utara Tahan Mantan Kades
BACA JUGA:Naik Penyidikan, Selangkah Lagi Penetapan Tersangka Korupsi di Setwan Kepahiang
Perlu diketahui juga, pemerintahan yang korup akan menghambat perkembangan kemajuan daerah dari berbagai sektor.
Baik di sektor pendidikan, kesehatan, keamanan, pembangunan dan juga sistem perekonomian.
Maka dari itu tindakan korupsi harus di brantas dari Kabupaten Mukomuko.
“Masyarakat tentunya sangat mengantungkan harapan besar kepada Kejari Mukomuko, agar perkara yang merugikan ini segera tuntas. Dengan harapan memberikan efek jera kepada tersangkanya dan menjadi pembelajaraan bagi yang lainnya,”bebernya.
Muslim juga mengatakan berdasarkan pengamatan terjadinya kasus dugaan tindak pidana korupsi. Tidak ada yang ditakuti oleh pelakunya termasuk tuhan.