KORANRB.ID – Ruas jalan di Desa Padang Siring, Kecamatan Semidang Lagan sangat memprihatinkan. Jalan di desa ini masih berbentuk jalan tanah yang jika hujan jalan menjadi berlumpur sehingga sulit dilewati kendaraan.
Kondisi jalan desa tersebut diketahui setelah viralnya video pelajar SMP yang harus berusaha keras melewati jalan yang kondisinya memprihatinkan hingga pelajar tersebut terjatuh.
Kepala Desa Padang Siring, Rinto Harahap mengungkapkan, jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan tersebut merupakan jalan penghubung Desa Padang Siring menuju Desa Karang Nanding, Kecamatan Semidang Lagan. Pelajar yang membuat video tersebut memang warga Desa Padang Siring.
“Akses menuju Desa Padang Siring dalam kondisi yang rusak berat. Setiap tahun kami usulkan ke pemerintah melalui Musrembangcam, tapi kenyataannya hingga saat ini belum terealisasikan," ungkapnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi, Rumah Mewah Bendahara Rutin Setwan Kepahiang Disegel
Menurutnya, warga sudah sering secara swadaya meletakkan batu koral di jalan tersebut agar bisa dilalui. Namun kondisi semakin parah apabila wilayah tersebut sudah diguyur hujan.
Dijelaskan Rinto, jika kondisi jalan sangat licin dan kerap membahayakan pengendara. Ia tak mengetahui mengapa pemerintah tak pernah memikirkan untuk memperbaiki jalan desa tersebut.
“Kami sangat berharap akses jalan desa kami bisa segera diperbaiki Pemkab Bengkulu Tengah. Ruas jalan sepanjang hampir 2 kilometer itu terus dilewati masyarakat untuk mengeluarkan hasil panen atau menuju ke pusat kota,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah ST, MT mengatakan ruas jalan Desa Padang Siring - Desa Karang Nanding akan diperbaiki pada APBD tahun 2025.
BACA JUGA:Berikut Link Live dan Cara Cek Skor Seleksi Kompetensi PPPK 2024
BACA JUGA:Yayasan Wisnu Tama Raflesia gandeng SMPN 02 Kota Bengkulu Dorong Minat Pelajar Kuasai IT dan Robotik
Febrian menyampaikan beberapa waktu lalu tim dari Dinas PUPR Bengkulu Tengah telah melakukan pengukuran badan jalan yang akan diperbaiki.
“Untuk jalan tersebut akan kita perbaiki tahun 2025. Anggaran untuk perbaikan sudah kita masukkan dalam APBD tahun 2025. Jadi masyarakat tak usah khawatir. Tim kita juga sudah turun ke lokasi melakukan pengukuran,” ujarnya.
Febrian menegaskan, perbaikan jalan tersebut memang sudah direncanakan jauh sebelum video pelajar yang viral tersebut.