ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Permasalahan gizi anak saat ini menjadi sorotan pemerintah.
Bahkan pemerintah pusat membuat program makan bergizi gratis bagi anak, yang artinya untuk meningkatkan gizi anak secara nasional.
Permasalahan gizi dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Mendorong meningkatan sumber daya manusia ini dilakukan sejak ibu mengandung janin dan usia emas anak.
BACA JUGA:Catat Potensi Transaksi Rp70 Miliar, Produk Suku Cadang Indonesia Diminati Timur Tengah dan Afrika
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelaurga Berencana (DPPKB) Novca Hendriyadi, SKM, MM menerangkan jika sejak awal 2023 lalu Pemda Bengkulu Utara mulai mendorong peningkatan kualitas ibu hamil hingga anak.
Sehingga berbagai program mulai dari dapur sehat hingga membuat pembagian makanan bergizi gratis bagi ibu hamil hingga anak usia emas.
“Pengembangan gizi anak ini kita lakukan bekerjasama dengan lintas organisasi perangkat desa hingga dengan pemerintah desa,” terangnya.
Selain itu program peningkatan gizi mulai dari ibu mengandung hingga anak usia emas ini juga bukan tanpa tujuan khusus.
BACA JUGA:Terapkan Pola Asuh Aman Bagi Anak
Pemda Bengkulu Utara menggelar program ini dalam rangka pengentasan permasalahan atau kasus stunting di Bengkulu Utara.
Sehingga pemberian gizi yang cukup pada anak sangat penting untuk membawa anak keluar atau mencegah terjadinya kasus stunting.
“Maka memang program ini terus kit alakukan dan hasilnya memang terjadi penurunan kasus stunting,” terangnya.
Pemda Bengkulu Utara juga menyadari jika permasalahan stunting bukan terjadi saat anak sudah lahir saja melainkan sejak janin dalam kandungan.
BACA JUGA:Soal Penagihan TGR Dewan, Ini Kata Inspektur Kaur, Jaksa Siap Naikkan ke Proses Hukum