"Karena banyak yang masih melalui jalur jembatan, jalan alternatif yang telah disediakan cenderung sepi. Kami imbau untuk mobil muatan besar untuk sementara tidak melintas terlebih dahulu,’’ sampainya.
Untuk diketahui, rehab Jembatan Air Riak Siabun ini dilakukan oleh Tim PPK 2.1 Provinsi Bengkulu dari Balai Pelaksanaan Jalan NasionalBengkulu.
Rekayasa lalu lintas dilakukan guna mengurai kemacetan kendaraan dari kedua arah, baik dari arah Kota Bengkulu maupun kendaraan dari arah Tais atau dari luar Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Anggota DPR Erna Sari Dewi Janji Bantu UMKM Seluma
BACA JUGA:Hasil Audit Dana Kampanye Pilkada Seluma, Pengeluaran Teguh Rp200 Juta, Erjon Rp500 Juta
Dalam rekayasa arus lalu lintas tersebut, rencana awal para pengendara atau pengguna jalan dialihkan untuk melintasi akses jalan PTPN VII Desa Padang Pelawi menuju ke Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Sukaraja yang belum diaspal.
Sebagai tanda pengalihan lalu lintas, telah dilakukan pemasangan rambu-rambu atau petunjuk di jalan masuk baik di Desa Padang Pelawi, maupun di Desa Lubuk Sahung, sehingga para pengguna jalan dapat dengan lancar melintasi jalan alternatif, sampai perbaikan jembatan selesai.