Bingung Cari Wisata Saat Liburan Tahun Baru 2025 Nanti? Yuk Kunjungi Lubuk Batu Kambing, Pesona Alam yang Asri

Jumat 20 Dec 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Berbahaya! Wisatawan Kaur Dilarang Berenang, Catat Lokasinya

Dengan adanya pengunjung yang datang, maka warga setempat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berjualan makanan, minuman dan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan.

Selain itu, adanya cerita mengenai batu yang menyerupai hewan kambing, semakin menambah daya tarik pemandian lubuk batu kambing. 

Walaupun batu tersebut pada saat ini sudah tidak ada, namun demikian Lubuk Batu Kambing tetaplah diabadikan sebagai pengingat akan cerita dan sejarah yang melatarbelakanginya.

Hal ini telah menunjukkan bagaimana masyarakat setempat berusaha untuk menjaga warisan budaya dan cerita rakyat yang dituturkan turun temurun sekaligus mempromosikan tempat wisata yang ada.

BACA JUGA:Ini 5 Lokasi Wisata yang Asyik Dikunjungi Saat Lebaran, Hati-hati Kerap Makan Korban

Dengan keindahan alam dan potensi yang dimilikinya, maka pemandian Lubuk Batu Kambing bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam sambil merasakan kearifan lokal. 

Destinasi wisata Lubuk Batu Kambing, telah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian sejak dibuka pada tahun 2020 lalu. 

Walaupun pada awalnya fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas, namun pengembangan yang dilakukan pada tahun 2022, telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.

Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, maka tidak mengherankan jika jumlah pengunjung semakin meningkat pesat hingga di tahun 2024.

BACA JUGA:10 Tanda Orang Butuh Liburan, Kamu Termasuk Salah Satunya?

Adapun dampak positif dari keberadaan objek wisata ini juga sangat signifikan bagi pemerintah desa.

Dimana, pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan dari Lubuk Batu Kambing bisa digunakan untuk berbagai keperluan pembangunan dan peningkatan layanan publik di desa.

Selain itu, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti usaha kecil dan menengah yang menyediakan makanan, souvenir dan layanan lainnya.

Untuk menikmati wisata ini, kamu cukup mengeluarkan uang Rp 5.000 per orang, Rp 2.000 untuk ke kebersihan, Rp 3.000 untuk biaya parkir motor, Rp 5.000 untuk parkir mobil.

Kategori :