"Alhamdulillah, sudah mulai hidup listrik. Sekitar pukul 15.00 WIB," sampai Wentar pada Minggu sore.
Sebelumnya warga Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi dihampir sebagian besar kecamatan tersebut, bahkan listrik diketahui padam sejak Jumat 20 Desember 2024 lalu.
BACA JUGA:Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati Terpilih Tunggu Keputusan KPU
BACA JUGA:Dana Banpol 2024 Rampung Disalurkan di Mukomuko, 10 Parpol Dapat Rp550 Juta
Disinyalir hal ini terjadi akibat gangguan dari adanya tanam tumbuh dan cuaca ekstrem.
Menimpal kembali, Koordinator Pelayanan Teknis ULP PLN Tais, Slamet Haryanto mengakui bahwa pemadaman karena adanya cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir, sehingga mengakibatkan beberapa tiang listrik terganggu bahkan tidak sedikit yang roboh dan terjatuh, sehingga harus diperbaiki.
Ada juga tanam tumbuh yang ada di beberapa titik mengganggu jaringan listrik dan harus dibersihkan.
Terlebih lagi hujan disertai angin kencang membuat jaringan listrik banyak tertimpa tanam tumbuh dan berakibat putus.
"Ada sekitar 3 tiang listrik yang roboh sejak Jumat lalu, jadi harus diperbaiki. Sementara itu juga adanya tanam tumbuh yang menimpa jaringan listrik membuat listrik padam secara otomatis, meskipun itu hanya dahan. Saat ini sudah clear," sampai Slamet.
Ditambahkan manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra berharap agar para pelanggan bersabar, karena pemadaman listrik dilakukan bukan karena keinginan pihaknya, namun demi kelancaran aliran listrik itu sendiri.
"Salah satunya melakukan pemangkasan tanam tumbuh yang masih banyak mengganggu jaringan kabel PLN," ujar Wahyudi.
Dilanjutkan Wahyudi, hingga saat ini tanam tumbuh disekitar jaringan kabel PLN masih menjadi fokus utama dan menjadi alasan utama kerap dipadamkan listrik.
Dan untuk diketahui, 90 persen pemadaman listrik dilakukan hanya untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh.
Maka dari itu PLN juga berharap agar warga mengikhlaskan pemangkasan tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu kabel jaringan.
"Semoga warga juga dapat mengikhlaskan jika tanam tumbuhnya dipangkas dan mohon diinformasikan jika ingin dipangkas agar petugas segera eksekusi," harap Wahyudi.