Sempat Ditutup Karna Cuaca, Wisata Kepala Siring Dibuka Kembali

Minggu 22 Dec 2024 - 22:20 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

2. Terjadi Awan Gelap, Perlu Dari Arus Air

Anda jangan terhanyut dengan cuaca mendung yang mendukung untuk anda bermain air di lokasi air terjun Kemumu.  

Anda harus memperhatikan kondisi awan.

Meskipun tidak ada mendung tepat di atas lokasi wisata Air Terjun, anda harus meninggalkan kawasan aliran sungai jika terlihat awan hitam atau mendung di kawasan hutan.

Ini karena alir air terjun kemumu merupakan air yang berasal dari kawasan hutan lindung dan bukit barisan yang mengelilingi Bengkulu Utara.

Jika hujan deras terjadi di kawasan hutan, maka arus air yang mengalir di kawasan Air Terjun Kemumu akan tiba-tiba deras dan keruh.

Bahan arus air membawa material seperti kayu dan batang yang tumbang di kawasan hutan hingga melalui arus air terjun.

Bayangkan jika anda berada di kawasan aliran sungai dan tiba-tiba datang arus air deras yang membawa kayu-kayu dari hutan.

3. Jangan Berada Persis di Bawah Air Terjun

Ada juga beberapa pihak yang melarang anda baik persis dibawah atau di tumpahan air terjun kemumu.

Persis di bawah air terjun tersebut disebut adalah tempat yang sangat dalam bahkan seperti palung.

Sehingga jika anda berada persis dibawah air terjun, tubuh anda akan terus dihujani debit air yang tinggi hingga anda bisa tenggelam di lokasi dalam tersebut.  

4. Jangan Menyeberang Arus Sungai

Beberapa tahun lalu ada beberapa kelompok pemuda yang berwisata dengan menyeberangi arus sungai.

Namun saat berada di seberang tersebut justru terjadi banjir bah dan membuat arus sungai meninggi dan deras sehingga tidak mungkin untuk menyeberang kembali.

Sehingga jika anda menyeberang, bukan tak mungkin anda akan terjebak jika terjadi banjir bah dan harus menunggu hingga air kembali normal hingga bisa menyeberang kembali.

Kategori :