Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Bukan Cuma Saluran Air, Rabat Beton dan Toilet Juga Diprotes Warga

Minggu 22 Dec 2024 - 22:24 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade Haryanto

Ada yang hanya mendapatkan bantuan WC nya saja, ada yang hanya mendapatkan bantuan bangunan dinding saja.

Juga ada yang hanya mendapatkan bantuan atap untuk WC dan lain sebagainya. 

Alasan pihak kontraktor menurut kades, bantuan itu tidak merata karena penerima bantuan sudah mempunyai WC.

Sehingga bantuan yang diberikan hanya menyempurnakan bangunan milik warga penerima bantuan.

BACA JUGA:Jelang Tutup Pabrik Saat Natal, Harga TBS Terus Menurun di Bengkulu Utara

"Kalau untuk bantuan toilet, warga yang dapat bantuan itu beda-beda.

Ada yang cuma dapat WC, ada yang cuma dapat dindingnya saja dan lain-lainnya.

Alasan mereka bantuan dari kontraktor hanya menyempurnakan," jelas Zari Aziz.

Kades juga tidak tahu RAB setiap sub kegiatan proyek tersebut. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Satu Bulan Nelayan Tak Melaut, Minta Pemerintah Peduli

Sebab sampai hari terakhir pengerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, dirinya tidak mendapatkan informasi apapun dari kontraktor. 

Yang dia tahu bahwa kegiatan Penanganan Kemiskinan Esktrem di desanya tersebut pagunya Rp5,1 miliar untuk tiga kegiatan yang berbeda.

"Kalau sub anggaran saya tidak pernah diberi tahu, cuma untuk seluruh kegiatan itu pagunya Rp5,1 miliar," tukasnya.

Sementara itu, saat RB meminta konfirmasi dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, melalui telepon, tim Humas Riduan mengatakan dirinya juga tidak terlalu hapal mengenai rincian sub anggaran dari seluruh kegiatan tersebut. 

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap II Berakhir 31 Desember

Jika memang ingin tahu rincian data untuk kegiatan tersebut dia meminta agar langsung datang ke kantor BPPW supaya bisa di fasilitasi mengenai rincian kegiatan tersebut.

Kategori :