Saat ditanyakan perihal keluhan warga salah satunya terkait pembangunan jalan rabat beton tersebut via WhatsApp, dia tidak menjawab lagi.
"Kalau nilai kegiatan per sub kegiatan saya kurang tahu, kalau memang perlu detailnya langsung datang ke kantor saja biar bisa difasilitasi untuk rincian kegiatannya," jelasnya.
Disisi lain, setelah berita yang beredar di media sosial kontraktor atau pihak ketiga yang melaksanakan kegiatan tersebut, kemarin 22 Desember 2024 mulai melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor, namun perbaikan hanya di satu titik.
BACA JUGA: Sempat Antre Panjang, BBM di Arga Makmur Dipastikan Aman Saat Nataru
Padahal dari penelusuran yang RB lakukan tidak hanya satu titik yang bocor namun ada beberapa titik lain pipa yang bocor.
Perbaikan menggunakan karet dan karung sebelumnya, dilakukan atas inisiatif warga sendiri bukan dari pihak kontraktor.
Hingga berita ini diterbitkan Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum Kabupaten Kaur baik itu dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaur maupun Polres Kaur mulai melirik kegiatan ini.
Begitu juga dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur, dalam waktu dekat ini akan meninjau langsung kegiatan di desa tersebut.