KORANRB.ID – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong mulai bersiap untuk menerima lonjakan pengunjung.
Berbagai upaya dilakukan, mulai dari pembersihan jalur wisata hingga pemberian imbauan keselamatan kepada para pengunjung. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Yulian Nadi Pratama, mengungkapkan persiapan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama menikmati keindahan Bukit Kaba.
“Pembersihan jalur jalan menuju wisata Bukit Kaba sudah mulai dilakukan. Ini termasuk membersihkan sampah, memperbaiki jalur yang rusak, dan memastikan akses tetap aman bagi pengunjung,” jelas Yulian.
Sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Rejang Lebong, Bukit Kaba terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau dan jalur pendakian yang menantang.
Namun, dengan kondisi cuaca yang cenderung ekstrem di penghujung tahun, Pokdarwis menekankan pentingnya keselamatan pengunjung. Oleh karena itu, selain pembersihan, pihaknya juga memberikan imbauan kepada wisatawan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian.
BACA JUGA: Lima Formasi Dokter CPNS di Rejang Lebong Hangus, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Tahun Baru
Yulian menjelaskan Pokdarwis memberikan arahan kepada pengunjung tentang pentingnya membawa perlengkapan pendakian yang memadai, seperti jaket tebal, sepatu gunung, dan lampu senter.
Selain itu, wisatawan juga diingatkan untuk selalu mematuhi aturan dan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan. Langkah ini diambil guna meminimalkan risiko kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan.
“Dengan cuaca yang lebih ekstrem dibandingkan tahun lalu, kami sangat berhati-hati. Cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko, sehingga kami melakukan berbagai persiapan, termasuk berkoordinasi dengan BMKG, Basarnas, Tim SAR, dan pihak lainnya,” terang Yulian.
Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan destinasi wisata alam seperti Bukit Kaba. Oleh karena itu, Pokdarwis memastikan bahwa informasi terkini mengenai kondisi cuaca selalu tersedia untuk pengunjung.
Informasi ini diharapkan dapat membantu wisatawan mengambil keputusan yang bijak sebelum memulai pendakian.
Selain persiapan teknis, Pokdarwis juga meningkatkan pengawasan selama periode libur Nataru. Jika pada hari biasa tim pengamanan hanya diturunkan secara kelompok, maka pada libur panjang seperti Nataru, seluruh anggota Pokdarwis akan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Kami akan menempatkan tim di berbagai titik strategis di sepanjang jalur pendakian dan area wisata. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan langsung jika terjadi keadaan darurat,” ungkap Yulian.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji Aman Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025