Kembang api mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari udara. Ketika dinyalakan, kembang api menghasilkan asap yang mengandung senyawa beracun seperti nitrat, sulfur, dan logam berat.
Paparan terhadap asap ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti asma atau penyakit paru-paru.
BACA JUGA:Alat Bongkar Muat PT Pelindo Terbakar, 5 Pos 4 Armada Diterjunkan
Selain itu, kembang api yang terbakar juga menghasilkan partikel halus yang dapat mencemari udara dan lingkungan. Polusi udara akibat kembang api sering kali membuat kualitas udara memburuk, terutama di area perkotaan yang padat penduduk.
Selain itu, sisa-sisa kembang api yang jatuh ke tanah, seperti kertas, plastik, dan serpihan logam, dapat mencemari lingkungan.
Bahan-bahan ini membutuhkan waktu yang lama untuk terurai dan berpotensi mencemari tanah serta air, merusak ekosistem setempat, dan membahayakan flora serta fauna.
Dengan demikian, meskipun terlihat menyenangkan, kembang api memiliki dampak negatif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Bermain kembang api, terutama oleh orang yang tidak berpengalaman atau di luar pengawasan orang dewasa, membawa banyak risiko.
BACA JUGA:Motor Korban Pembunuhan di Semidang Gumay Ditemukan, Polisi Dapat Petunjuk Baru!
Sebagian besar cedera yang disebabkan oleh kembang api terjadi karena kurangnya pengetahuan atau kesalahan dalam penggunaan.
Tanpa pengawasan yang tepat, anak-anak atau remaja dapat dengan mudah terbakar atau terluka akibat ledakan yang tidak terduga.
BACA JUGA:Hidup di Lingkungan Ekstrem! Berikut 5 Fakta Unik Ocean Pout
Bahkan orang dewasa pun bisa menjadi korban jika tidak memperhatikan prosedur keselamatan yang tepat.
Selain itu, banyak orang yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang cara menangani kembang api dengan aman, seperti tempat yang tepat untuk menyalakan atau jenis kembang api yang dapat digunakan di lingkungan rumah. Ini menjadi faktor utama yang meningkatkan potensi kecelakaan.
Pada perayaan Tahun Baru, sering kali banyak orang yang terbawa suasana dan menjadi kurang hati-hati, memaksakan diri untuk bermain kembang api dalam situasi yang tidak aman.