KORANRB.ID - Lantaran jumlah pendaftar tidak mencukupi kuota, tahun depan program magang ke Jepang kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu kembali dibuka, begitu juga dengan Kabupaten Kaur, pendaftaran kembali akan dibuka.
Untuk jadwal pendaftaran saat ini Disnakertrans Kaur masih menunggu petunjuk dari Disnakertrans Provinsi Bengkulu.
Apabila sudah ada petunjuk nanti maka, pengumaman pendaftaran magang ke Jepang kembali akan disebar melalui kantor camat masing-masing.
"Tahun depan tampaknya program magang ke Jepang pendaftarannya kembali dibuka. Tahun 2024 kemarin, tidak memenuhi kuota soalnya," ucap Kepala Disnakertrans Kaur, Noprin Aidi S.IP, M.Si.
BACA JUGA:Sertifikat Belum Tuntas, Mess Lebong di Bandung Batal Lelang
BACA JUGA:TPG Triwulan IV Hanya Dibayar 2 Bulan, Pengamat Hukum: Terendus Dugaan Korupsi
Disampaikannya, untuk kuota pendaftaran 2024 ini tadi tidak ada satupun warga Kaur yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi.
Padahal pengumaman pembukaan pendaftaran ini, sudah disebarkan Disnakertrans Kaur melalui setiap Camat.
Kemudian dari Camat disebarkan melalui Kepala Desa (Kades) yang diharapkan ada peminat warga Kaur yang ingin ikut serta dalam seleksi tersebut namun kenyataannya nihil.
"Tahun ini pendaftar dari Kaur nihil. Harapannya kalau sudah dibuka lagi nanti, ada masyarakat Kaur yang daftar siapa tau bisa lulus," ujar Noprin.
BACA JUGA:2025 Pemkab Lebong Akan Lelang Randis, OPD Masih Lakukan Pendataan
BACA JUGA:TPP ASN Kaur, Rampung Dibayarkan Akhir Tahun
Dijelaskannya, se-Provinsi Bengkulu hanya ada 50 orang yang mendaftar untuk magang ke Jepang.
Sehingga untuk memenuhi syarat dilakukan perekrutan, itu masih sangat jauh. Yang mana, sesuai dengan ketetapan bahwa dilakukannya seleksi jika peserta yang mendaftar harus berjumlah 150 orang paling tidak.
"Banyak yang tidak minat, soalnya tahapan seleksi ini sulit. Dengan tingkat kelulusan yang sangat rendah," jelas Noprin.