OJK Tingkatkan Edukasi Keuangan Untuk Kelompok Perempuan

Rabu 25 Dec 2024 - 23:18 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya kelompok perempuan yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi pada Kegiatan Edukasi Keuangan bertema, Ibu Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera Finansial, dalam rangka memperingati Hari Ibu yang dilaksanakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin lalu dilansir dari laman ojk.go.id.

Friderica menyampaikan bahwa OJK memiliki tugas untuk mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, salah satunya melalui literasi edukasi kepada masyakarat. 

Friderica juga menyebutkan bahwa OJK mendukung Asta Cita Pemerintah.

“Asta Cita pemerintah di sini banyak sekali yang sejalan dengan apa yang kita lakukan, baik itu misi kedua misalnya kemandirian ekonomi, dan misi ke empat memperkuat SDM. Ibu-ibu adalah SDM yang harus kita perkuat. Peningkatan lapangan kerja melalui kita memberdayakan UMKM. Ini juga salah satu untuk peningkatan lapangan kerja dan juga pemberantasan kemiskinan dari desa. Kalau ibu-ibu pintar, ibu-ibu terliterasi, terinklusi, bisa menggunakan produk jasa keuangan, Insya Allah ini juga salah satu program untuk pengentasan kemiskinan,” kata Friderica.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

BACA JUGA:Awal Januari 2025, KPU Pastikan Pleno Penetapan Cabup dan Cawabup Terpilih

Tiga pesan utama yang disampaikan Friderica dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran perempuan dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan karena literasi pada keluarga utamanya dipengaruhi oleh persepsi ibu. 

Pertama, edukasi bagi perempuan itu sangat penting, baik untuk membimbing putra-putri maupun untuk Ibu guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Selanjutnya, sinergi dan kolaborasi juga merupakan kunci untuk menyukseskan program untuk perempuan. 

“Salah satunya adalah hari ini salah satu bukti kita lakukan sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.

Ketiga, tambah Friderica, juga penting adalah pemberdayaan ekonomi perempuan adalah aspek penting dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Friderica juga mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, untuk selalu berhati-hati pada penawaran pinjaman online ilegal serta penipuan berkedok investasi. 

BACA JUGA:Arus Mudik Nataru di Terminal Simpang Nangka Rejang Lebong Menurun

BACA JUGA:Disprindag Pastikan LPG 3 Kg di Kota Bengkulu Cukupi Kebutuhan Masyarakat

Kategori :