BENGKULU, KORANRB.ID – Semarak penghujung tahun, Kota Bengkulu tidak hanya di datangi pengunjung yang ingin berliburan saja namun diramaikan juga dengan kedatangan penjual durian dari berbagai daerah.
Tidak hanya menjadi tujuan utama destinasi wisata pada masa libur panjang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kota Bengkulu juga menjadi tujuan utama para pedagang durian dari berbagai daerah.
Seperti yang terjadi trotoar Jalan Cendana Kelurahan Sawah Lebar saat ini dipenuhi dengan puluhan pedangang durian yang berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Selatan yang mencari peruntungan di Kota Bengkulu.
Salah satu pedangang durian yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Adil Mustika menjelaskan Kota Bengkulu menjadi tujuan utamanya dalam berdagang durian lantaran antuias pembeli sangat tinggi jika dibandingkan dengan menjual di daerahnya.
BACA JUGA:Cara Membuat Sop Buah, Resep Segar dan Nikmat Hidangan Malam Tahun Baru
“Kalau di Benteng, orang banyaklah nunggu jatuh dari pado beli, ado yang beli jugo ndak hargo murah,” terang Adil.
Ia juga mengukapkan mampu mendulang keutungan hingga Rp500 ribu dalam 1 hari dengan menyiapkan stok 200 buah dalam sehari, dengan rincian harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp50 ribu/buah tergantung jenis dan ukuran dari durian tersebut.
Ia menuturkan untuk jenis durian yang ia jual merupakan varietas durian unggulan seperti jenis durian tembaga yang dimana meliliki aroma yang sangat pekat dengan rasa yang sangat manis menjadikan favorit masyarakat Kota Bengkulu.
“Yang kecil Rp15 ribu sedang Rp30 ribu yang besar Rp50 sampai Rp70 ribu kito jual, dijamin masih karno durian tembaga,” ungkapnya.
BACA JUGA:Berikut 10 Cara Memberikan Pertolongan Kepada Orang Tenggelama
Tidak hanya sekedar menjual, para pedangan durian yang berada tepat didepan stadion tersebut juga menyediakan tempat bersantai untuk menikmati duren yang ia beli dimana sangat cocok dinikmati bersama keluarga.
Salah satu pembeli yang berasal dari kelurahan Bentiring Permai, Ruhen menuturkan sangat menyukai buah berkulit tajam tersebut, dan ia memboyong 4 buah durian ukurang sedang dengan harga Rp25 ribu/buahnya.
“4 buah Rp100 ribu, masih mahal sebenarnyo, karno memang suko jadi tetap dibeli,” ujarnya.