BACA JUGA:430 Hektare Sawah di Bengkulu Tengah Tanam Serentak Untuk Tingkatkan Produksi Padi
Tinggi genangan air biasanya kurang lebih 5-10 cm.
Biarkan lahan tergenang minimal dua minggu supaya tekstur tanah semakin Gembur serta racun pun ternetralisasi dengan baik.
3. Proses Penanaman Bibit Padi
Bibit padi yang unggul dapat dipilih dengan metode Perendaman. Yang pertama, siapkan air ke dalam sebuah wadah.
Kemudian rendam benih padi sebanyak kurang lebih 100 butir dalam waktu kira-kira dua jam. Tiriskan dan kemudian lihat berapa Benih yang berkecambah.
Kemudian, semai bibit pada tanah semai. Penanaman yang tadinya sudah dipersiapkan. Sebelumnya, beri pupuk pada lahan semai untuk menambah nitrisk pada kecambah padi.
4. Menanam Padi
Bibit padi yang siap ditanam mempunyai ciri tersendiri. Bibit yang sudah disiapkan terlihat dari daun yang sudah tumbuh 2-3 hela Dan bibit dengan helai daun yang selesai di semai biasanya berusia 12-14 hari.
BACA JUGA:Masih Hidup hingga Saat Ini! Berikut 5 Jenis Reptil Tertua di Dunia
BACA JUGA:Cara Membuat Pudding Pepaya, Kaya Vitamin C dan Dijamin Enak Banget
Tanam bibit di lahan dengan kedalaman kurang lebih 1-15 cm. Pastikan perakaran memiliki bentuk huruf Karena hal tersebut menunjukkan bahwa akar kuat menancap.
5. Perawatan Tanaman Padi
Setelah proses penanaman, kini saatnya untuk mengetahui cara merawat tanaman padi agar hasilnya melimpah.
Butuh kesabaran besar dalam merawat tanaman tersebut, mengingat bahwa harus menunggu berbulan bulan sampai padi siap untuk dipanen.
Bagaimana proses perawatan padi? secara rutin, petani padi harus memahami cara memupuk serta mencabut gulma dan rumput setiap tiga bulan sekali.