BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur tahun 2024 mendatang akan melakukan pemangkasan tenaga honorer. Sebab anggaran untuk menggaji para tenaga honorer tersebut sangat tebatas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM, mengatakan, 2024 mendatang tenaga honorer akan diseleksi kembali sesuai kebutuhan. Sebab saat ini tenaga honorer di Pemkab Kaur sudah terlalu banyak.
"Tahun depan sepertinya memang harus ada pemangkasan tenaga honorer, menimbang anggaran yang terbatas," ucap Sekda, Minggu (10/12).
Kendati demikian, Sekda belum dapat menyebutkan jumlah tenaga honorer yang akan dilakukan pemangkasan. Pemkab Kaur 2024 mendatang akan lebih memprioritaskan tenaga honorer yang memang sudah masuk ke data base milik Pemkab Kaur.
BACA JUGA:Hindari PHK Massal Honorer Setiap OPD Didata
"Untuk jumlah pastinya belum bisa disebutkan, itu nanti akan dirapatkan dulu. Yang jelas tenaga honorer yang sudah masuk ke data base akan lebih di prioritaskan," tegas Sekda.
Untuk diketahui, saat ini jumlah tenaga honorer di Pemkab Kaur ada sebanyak 1.562 orang. Dengan jumlah tersebut Pemkab Kaur harus mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 14,9 miliar per tahunnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaur Rusyaidi SE, MM.
"Anggaran untuk tenaga honorer kita ini cukup besar, kemungkinan tahun depan akan bertambah. Kalau ada penambahan tenaga honorer baru," ujarnya.
BACA JUGA:Sekdaprov: Tidak Boleh Rekrut Honorer Lagi!
Dia menjelaskan, gaji para tenaga honorer di ruang lingkup Pemkab Kaur itu bervariasi. Tergantung dengan OPD masing-masing, begitupun juga dengan proses pembayaran gaji tenaga honorer tersebut, tidak semua pembayarannya akan dibayarkan per 1 bulan. Ada beberapa pembayaran gaji tenaga honorer per 3 bulan.
"Pembayarannya sesuai dengan pengajuan masing-masing OPD, kita hanya menyalurkan saja," terangnya. (cil)