ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Anggota DPRD Bengkulu Utara yang satu ini memiliki pandangan berbeda terkait dengan prioritas pembangunan. Jika beberapa anggota DPRD mengajukan program khusus pembangunan jalan yang merupakan pokok pikiran DPRD, Febri Yurdiman memiliki pandangan lain.
Politisi Partai Perindo ini yang duduk di DPRD ngkulu Utara memperjuangkan pembangunan sekolah dan Masjid sebagai rumah ibadah.
BACA JUGA:Bangun Sinersitas, DPRD Bengkulu Utara Rutin Koordinasi dengan OPD
Pengajuan program ini dilakukannya melalui program khusus pokok pikiran DPRD yang diajukan dalam APBD Perubahan saat ini.
Terutama di daerah pemilihannya (Dapil) Kecamatan Ketahun, Pinang Raya, Putri Hijau, Marga Sakti Selat, Ulok Kupai dan Napal Putih.
Dalam perjuangannya, dana Rp 500 juta digelontorkan untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut bidang pendidikan dan pembangunan atau renovasi tempat ibadah.
BACA JUGA:Ketua DPRD Sonti : Sekolah Nyaman dan Bebas dari Kekerasan Anak
Febri Yurdiman mengatakan bahwa hal ini dilakukannya sesuai dengan permintaan dari masyarakat yang disampaikan langsung padanya maupun dalam reses yang dilakukan.
Ia mengakui bahwa dirinya satu-satunya anggota DPRD Bengkulu Utara yang merealisasikan dana aspirasinya untuk perehaban masjid dan sekolah. "Untuk program pokir saya arahkan untuk pembangunan di daerah pemilihan saya, untuk rehab masjid dan sekolah. Hanya saya satu-satunya dewan ngkulu Utara, dana aspirasinya untuk perehaban masjid dan sekolah," ujarnya.
Ia menilai renovasi Masjid sebagai tempat ibadah dan sekolah masih sangat dibutuhkan masyarakat mengingat kondisi tempat ibadah dan sekolah saat ini.
"Ada 4 Masjid yang dilakukan renovasi dan pembangunan lapangan serta pagar sekolah. Sesuai dengan keinginan masyarakat,” terangnya.
Ia menuturkan, di tahun ini memang perehaban rumah ibadah dan sekolah menjadi skala prioritas dirinya sesuai dengan masukan dari konstituennya.
BACA JUGA:Raperda Inisiatif DPRD BU, Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Miskin
Ia juga menilai pembangunan tersebut sangat penting selain infrastruktur jalan yang tetap masuk dalam skala prioritas perjuangannya sebagai Anggota DPRD.
"Memang ragam jenis permintaan masyarakat, namun untuk dana aspirasi kali ini yang prioritas dan pasti saya setujui hanya pembangunan rumah ibadah dan sekolah saja," terangnya.