PINO, KORANRB.ID - Beberapa hari terkahir warga Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino digegerkan dengan aksi pencurian sepeda motor (Curnamor). Antisipasi kejadian serupa, Pemdes Tanjung Eran measang kamera CCTv di pintu masuk desa.
Kepala Desa Tanjung Eran, Rudi Hartono mengatakan, dalam satu minggu, ada dua warga Desa Tanjung Eran hampir menjadi korban curanmor. Saat itu sepeda motor diparkir di areal persawahan Tanjung Eran.
“Dua orang warga kami hampir jadi korban, motor warga sudah berpindah tempat dari lokasi. Beruntung aksi pencuri itu berhasil digagalkan,’’ ungkap Kades.
BACA JUGA: 4 Wanita Berambut Pirang dan Pasangan Diangkut Satpol PP
Sebagai bentuk pengawasan dan antisipasi aksi pencurian sepeda motor dan tindak kejahatan lainnya, Pemdes sebut Rudi measang kamera CCTv.
Kamera pengawas ini ditempatkan di pintu masuk dan keluar Desa Tanjung Eran yang berbatasan dengan Kecamatan Seginim. Dengan demikian setiap orang yang masuk desa dapat dimonitor oleh pemerintah desa.
Kalaupun, lanjutnya, ada kejadian akan mudah diselidiki oleh aparat kepolisian. “Jadi dipasang di pintu masuk desa. Setiap orang yang mencurigakan akan terpantau,” ujar Rudi.
Di tempat berbeda, Kapolres BS AKBP. Florentus Situngkir melalui Kapolsek Pino Iptu. Andi mendukung warga desa di Kecamatan Pino memberikan pengamanan lebih. Salah satunya pemasangan kamera CCTv.
BACA JUGA: Pergoki Maling Embat Motor Kesayangan
Sebab, menurut Kapolsek beberapa kejadian pencurian sulit terdeteksi, karena minim bukti petunjuk. Namun dengan adanya kamera pengawas tersebut akan memudahkan polisi mengidentifikasi pelaku.
Kapolsek Pino berharap Desa Tanjung Eran menjadi contoh bagi desa lain untuk sistem keamanan desa selain patroli dan ronda malam.
“Selalu kami ingatkan soal keamanan, kedamaian dan rukun warga. Soal kamera pengawas yang dipasang sangat bagus, artinya desa benar-benar melindungi warga,” pungkasnya.(tek)