Mayoritas kendaraan terlibat balap liar memakai knalpot brong atau tidak standar pabrik. Ada juga beberapa kendaraan yang diamankan, karena berada di lokasi balap liar, diduga ikut menonton.
"Dua pekan ini 153 kendaraan kita amankan. Terindikasi balap liar," kata Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Aris Sulistyono, melalui Kanit Trujawali Satlantas, Ipda. Nanang, kemarin (18/12).
Semua kendaraan itu, diamankan personel Polresta Bengkulu saat melakukan penertiban, sejumlah kedaraan roda dua yang melakukan balap liar sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Fakta Sidang Seret Tsk Lain, Dugaan Korupsi KUR BSI Rp 1,4 Miliar
“Mereka (penggendara terlibat balap, red) kita amankan berdasarkan aduan dari masyarakat. Masyarakat juga sudah sangat resah atas kelakuan para pengendara ini,” tuturnya.
Dijelaskan Ipda. Nanang, rata-rata penggendara yang ikut diamankan dalam aksi balap liar tersebut masih berstatus pelajar dan ada beberapa pengendara yang baru lulus sekolah.
BACA JUGA:Mukomuko Diperkuat Dua Koramil Baru
“Pengendara yang diamankan rata-rata masih pelajar. Untuk sanksi kita buatkan tilang,” ujarnya.
Sebelum tindakan ini di ambil, Sat Lantas Polresta Bengkulu bahkan Ditlantas Polda Bengkulu sudah sering memberikan imbauan dan peringatan agar tidak ada lagi aksi balap liar di dalam Kota maupun di seluruh Kabupaten se-Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Dua Mayat Dalam Sepekan Ditemukan
“Bahkan sudah berkali-kali (memberikan imbauan, tidak melakukan balap, red). Baik dari kita maupun langsung dari Ditlantas Polda Bengkulu,” tutupnya. (eng)