KORANRB.ID- Asal nama Aceh pertama kali dikenal dengan nama Aceh Darussalam, yaitu pada tahun 1511–1945.
Dikutip dari berbagai sumber, dimana provinsi tersebut dibentuk pada tahun 1956 dengan nama Aceh, sebelum dirubah menjadi Daerah Istimewa Aceh, di tahun 1959–2001, Nanggroe Aceh Darussalam ditahun 2001–2009, serta kembali ke Aceh sejak 2009. Nama Aceh sebelumnya biasa ditulis Acheh, Atjeh, serta Achin.
Sebelumnya, Aceh telah dihuni manusia sejak zaman Mesolitikum. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya situs Bukit Kerang yang diklaim sebagai peninggalan zaman dahulu di kabupaten Aceh Tamiang.
Selain hal tersebut, pada Situs di Desa Pangkalan juga telah dilakukan ekskavasi serta berhasil ditemukannya artefak peninggalan dari zaman Mesolitikum berupa kapak Sumatralith, fragmen gigi manusia, tulang badak, serta beberapa peralatan sederhana lainnya.
Terdapat juga peninggalan kehidupan prasejarah di Aceh yang ditemukan di dataran tinggi Gayo, tepatnya di Ceruk Mendale serta Ceruk Ujung Karang yang terdapat disekitar Danau Laut Tawar.
Dengan adanya penemuan situs prasejarah tersebut, hal ini telah dapat mengungkapkan bukti adanya hunian manusia prasejarah, yang telah berlangsung di Aceh sekitar 7.400- 5.000 tahun yang lalu.
Hingga pada saat ini, masih adanya terjadi silang pendapat terkait persoalan dari sejak kapan Islam pertama kali disebarkan ke Aceh.
BACA JUGA:Sejarah dan Budaya Unik 4 Suku yang Ada di Sumatera Utara
Dimana sebagian berpandangan sudah dimulai sejak masa kekhalifahan Utsman bin Affan, sebagai khalifah ketiga setelah kerasulan Muhammad SAW.
Sebagian lagi, ada yang berpendapat bahwa Islam yang datang ke Aceh justru sudah dimulai dari sejak tahun pertama Hijriyah, yaitu pada 618 Masehi.
Provinsi Aceh Nanggroe Darussalam merupakan wilayah administratif yang berada di paling ujung Pulau Sumatera sekaligus salah satu dari 10 provinsi yanng ada di Pulau Sumatera, Indonesia.
Dimana Lautnya berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti India, Myanmar, Malaysia, serta Thailand.
Di darat, Aceh berbatasan dengan Sumatera Utara, selain itu Aceh mendapat julukan sebagai Serambi Mekah serta mendapat keistimewaan dari pemerintah sebagai daerah dengan otoritas khusus, sebagaimana Undang-Undang No 44 Tahun 1999, dalam Penyelenggaraan Keistimewaan pada Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
Provinsi Aceh mempunyai keragaman suku bangsa yang mendiami wilayahnya. Berikut 8 suku yang yang ada di Aceh: