Merupakan salah satu suku yang ada di Aceh, mereka dominan mendiami kawasan di empat kecamatan yaitu Kabupaten Aceh Selatan, meliputi Kecamatan Singkil, Simpang Kiri, Simpang Kanan, serta Pulau Banyak.
Dalam kehidupan kesehariannya, suku ini menggunakan bahasa lokal, yaitu bahasa pesisir Singkil. Namun demikian, telah banyak pengaruh dalam bahasa orang Singkil.
Dalam segi bahasa, suku ini terpengaruh dengan Bahasa Minangkabau serta bahasa Tapanuli. Dimana bahasa Minangkabau sangat mempengaruhi kata-kata bahasa Singkil, sedangkan bahasa Tapanuli mempengaruhi nada gaya berbicaranya.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Sejarah Suku Rejang, Salah Satu Suku Tertua di Sumatera
8. Suku Tamiang
suku ini adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Aceh, adapun sebarannya disekitar enam kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
Beberapa kecamatan sebaran dari suku ini, adalah Kecamatan Karang Baru, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, Seruway, dan Tamiang Hulu.
Dalam kehidupan kesehariannya, suku ini menggunakan bahasa Tamiang yang juga termasuk rumpun bahasa Melayu.
Dimana tingkat kemiripan bahasa Suku Tamiang dengan Bahasa Melayu, umumnya lebih kurang 87%. Adapun bahasa Tamiang ini juga bercampur dengan bahasa Aceh.(**)