MUKOMUKO, KORANRB.ID – Dalam upaya memberikan jaminan rasa aman kepada nasabah, serta mengamankan aset yang dimilikinya, Bank Bengkulu (Babe) Kantor Cabang Mukomuko meminta bantuan Polres Mukomuko. Telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) di tahun 2024 nanti.
Kepala Babe Kantor Cabang Mukomuko, Adhisatya Prawira, S.Sos, M.Si mengatakan, selain untuk pengamanan dan pengawalan aset, MoU ini juga untuk penindakkan terhadap gangguan dan tindak pidana yang dapat merugikan bank bengkulu.
BACA JUGA: Operasi Lilin 2023: Ciptakan Kondisi Aman Saat Perayaan Nataru
“Tingkat pengamanan tinggi selalu kami utamakan dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah. Maka dari itu kerja sama dengan Polres Mukomuko sangat diperlukan untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Adhisatya menambahkan, selama beroperasi di Mukomuko, Babe selalu melibatkan Polres Mukomuko dalam pengamanan. Dan sejauh ini belum ada terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Baik terhadap nasabah ataupun pegawai Babe saat melakukan transaksi perbankan.
“Kita setiap tahunnya memang selalu menggandeng Polres Mukomuko untuk pengamanan. Termasuk di tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cukup Uang Muka 20 Persen Cicil Emas di BSI
Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, SH, S.IK, MH mengatakan bahwa Babe termasuk obvitnas (objek vital nasional) tentunya hal tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab Polres Mukomuko dalam memberikan rasa aman saat bertransaksi.
Tidak hanya Babe, beberapa perbankan lainnya di Mukomuko juga meminta pengamanan kepada Polres Mukomuko di tahun 2024 nanti.
“Untuk pengamanan yang kita berikan, petugas yang stand bay setiap harinya selama bank beroperasi. Kemudian pengawalan aktivitas pengantaran uang, serta patroli rutin setiap harinya di kantor-kantor perbankan,” jelasnya.
Lanjutnya, dengan adanya persamaan persepsi untuk menciptakan sinergitas antara Polres Mukomuko dengan perbankan, semoga permasalahan seperti kejahatan cyber dan lain-lain yang korbannya warga Mukomuko tidak akan ada lagi. Sehingga nasabah bisa merasa aman untuk menggunakan jasa perbankan.
"Kita akan berupaya memberikan kenyamanan dan mencegah terjadinya tindakan kejahatan secara kasat mata maupun kejahatan cyber,” pungkasnya.(pir)