JAKARTA, KORANRB.ID - Pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut. Berbagai infrastruktur ada yang sedang dibangun dan ada juga yang baru dimulai pembangunannya.
Kemarin (21/12) Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa proyek pembangunan di IKN. Yang pertama adalah melihat progres pembangunan istana dan Kantor Presiden. Dalam kunjungan ini, dia mengajak mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memiliki latar belakang sebagai arsitek.
BACA JUGA:Korsel Berminat Bangun Tol Bawah Laut di IKN
Jokowi memastikan jika pembangunan Kantor Presiden sesuai dengan konsep. Yakni adanya bilah Garuda yang menjadi ikon Istana Kepresidenan di IKN. Kemarin Jokowi juga melakukan groundbreaking kodim, polres, kampus, hingga hunian komersil.
Saat melakukan groundbreaking BSH Community Hub, Jokowi menyebut pembangunan hotel bintang tiga dan restoran dinilai menambah fasilitas baru. “Saya sangat menghargai pembangunan hotel bintang tiga oleh BSH dan juga restoran karena memang hotel yang bintang tiga belum ada, kemudian restoran juga belum ada,” ucap Presiden.
BACA JUGA:Hamas Pimpin INSA Kuala Samboja, Siap Sinergi untuk Pembangunan IKN
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi pun menekankan bahwa pemerintah akan membebaskan sejumlah pajak seperti PPN dan PPH bagi Usaga Kecil Menengah (UKM) yang ingin berinvestasi di Nusantara. “Untuk memberikan trigger ekonomi pada UKM-UKM yang ingin melakukan investasi di IKN,” tandasnya.
Hunian menjadi faktor penting. Berbagai pengembang sudah melakukan investasi di IKN. Kali ini mulai dibangun apartemen The Pakubuwono Nusantara. "IKN ini dibangun dengan konsep kawasan yang hijau, lingkungan yang hijau, dan gedungnya harus green building,” tuturnya. Konsep ini diharapkan akan diikuti oleh pengembang lain.
BACA JUGA:IKN Bikin Investor Properti Optimistis
Untuk keamanan, kemarin Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan komando distrik militer (Kodim) dan Polres di IKN. Untuk desain Kodim yang dibangun di atas lahan seluas 3,29 hektare diminta menyesuaikan dengan visi IKN sebagai forest city. "Kodim IKN ini harus didesain visi ke depan, modern dan juga green building sehingga nantinya kodim-kodim yang lain di seluruh Tanah Air bisa melihat bangunan Kodim yang ada di IKN ini sebagai contoh,” tutur Jokowi. Salah satunya dengan tidak menebang pohon di sekitar Kodim.
Jokowi menilai IKN sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan merupakan proyek vital nasional strategis yang harus dipastikan keamanannya. Oleh karena itu, dia berharap dengan keberadaan Kodim IKN yang merupakan Kodim tipe A tersebut dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan ibu kota negara.
BACA JUGA:Presiden: Pemerintah Dahulukan Minat Investor Dalam Negeri Bangun IKN
Di hari yang sama, Jokowi melakukan peletakkan batu pertama Gedung Polres Khusus Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi berharap kehadiran Polres Khusus IKN tersebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hingga menjaga stabilitas dan keamanan di IKN. Sama halnya dengan Kodim, pembangunan Polres ini harus menerapkan konsep green building. Sayangnya itu belum sesuai. “Saya minta untuk desain Polresnya juga sedikit dikoreksi agar muncul green building-nya," ungkapnya.
Selain itu, Polres Khusus IKN juga akan dilengkapi dengan pusat komando hingga fasilitas untuk analisis kecerdasan buatan (AI). ”Termasuk tentu saja organisasinya harus betul-betul disiapkan secara khusus," jelasnya. Untuk personelnya, Jokowi menyebut bahwa Polres Khusus IKN akan diperkuat sekitar 750 personel yang wilayah kerjanya meliputi enam polsek.
BACA JUGA:Kembangkan Pelayanan Dalam dan Luar Gedung