~ Malaikat, Jin, serta manusia sama-sama berakal, memiliki tingkatan, kedudukan, ilmu serta amalan yang berbeda-beda dan bertingkat-tingkat.
~ Malaikat tidak mempunyai syahwat, tidak berjenis kelamin, tidak makan, sedangkan Jin dan Manusia sama-sama mempunyai syahwat, berjenis kelamin, makan dan minum, berkeluarga, bereproduksi, bekerja dan istirahat, dan lain sebagainya.
~ Malaikat mempunyai kekuatan fisik serta kecepatan yang jauh lebih kuat dari Jin, sedangkan Jin lebih kuat daripada manusia. Jin bisa terbang hanya sebatas langit dunia sedangkan malaikat sampai ke Surga. Selain itu mampu mengerjakan sesuatu yang dianggap besar oleh manusia dalam waktu singkat, kurang dari semalam atau bahkan sekejap mata misalnya membangun bangunan dan banyak lagi lainnya.
~ Para malaikat pertama kali diciptakan daripada para jin, bentuk, perbuatan maupun keadaan.
~ Populasi malaikat mempunyai jumlah yang sangat banyak melebihi jumlah Jin, Manusia serta Hewan.
BACA JUGA:10 Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Sejarah, Bahasa Hingga Adat Istiadatnya
~ Malaikat diciptakan dengan tabiat selalu taat serta tidak pernah bermaksiat kepada Allah dan disifati dengan sifat-sifat yang terpuji. Sedangkan Jin dan Manusia diberikan pilihan dan kehendak untuk taat ataupun ingkar. Jin sebagaimana Manusia diperintakan untuk menjalankan syariat Agama mengikuti nabi yang diutus, sehingga terdapat adanya Jin yang muslim, kafir juga atheis, ada juga yang baik serta ada yang jahat.
~ Komunitas Jin serupa dengan Manusia, mempunyai bahasa dan negara masing-masing, mempunyai Raja serta bawahan, selain itu juga memiliki teknologi dan bangunan-bangunan.
~ Para malaikat tinggal di langit, sementara Jin dan Manusia di bumi.
~ Malaikat, Jin serta Manusia tidak mengetahui perkara ghaib, seperti ajalnya, masa depan, hari kiamat, dan lain sebagainya.
~ sedangkan para Nabi dan Rasul seluruhnya dari bangsa Manusia, bukan dari kalangan Jin serta Malaikat.
BACA JUGA:8 Suku Bangsa Yang Ada di Aceh, Sejarah, Budaya dan Adat Istiadatnya Yang Unik
Para Malaikat bertugas mengurusi urusan Manusia, Jin, Hewan serta apa saja yang diperintahkan padanya.
~Setiap Manusia mempunyai Qarin, yaitu pendamping dari kalangan Jin dan Malaikat.
~ Malaikat bisa melihat Jin disetiap waktu, sedangkan Jin tidak dapat melihat mereka kecuali setelah Malaikat tersebut berubah menjadi bentuk lain, yang dapat dijangkau oleh panca indra Jin.
~ Sedangkan Manusia tidak dapat melihat Malaikat serta Jin dalam bentuk asli mereka, kecuali apabila mereka berubah menjadi bentuk yang dapat dijangkau oleh panca Indra manusia, seperti berubah menjadi Hewan, suara, cahaya, api, benda terbang tak dikenal, bahkan meniru rupa manusia, yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup, dalam alam nyata maupun alam mimpi. Namun demikian, keledai dan Anjing mampu melihat bentuk asli Jin pada malam hari.