Keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Salah Satunya Adalah Suku Paloh, Ada yang Bisa Terbang

Selasa 26 Dec 2023 - 10:22 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Disebutkan bahwa suku ini membuat kerajaan yang sangat besar di wilayah ini, dimana hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengakses kerajaan gaib ini.

Selain itu disebutkan juga, bahwa suku ini mempunyai peradaban yang hampir sama dengan manusia. Suku ini disebut-sebut mempunyai peradaban yang maju dan modern.

Apabila ada yang kebetulan melihat penampakan wilayah gaib ini, maka ia akan melihat sebuah wilayah seperti kota yang modern, padahal kota tersebut adalah hutan belantara yang lebat.

2. Suku Bati

Konon suku ini mendiami Pulau Seram, Maluku. Mereka digambarkan sebagai kelelawar yang bisa terbang, dimana suku ini memangsa hewan ternak bahkan anak kecil sebagai bahan makanannya.

BACA JUGA:6 Suku yang Ada di Provinsi Jambi, Salah Satunya Suku Kubu

Hal yang menarik dari suku ini, mereka baru keluar dari daerahnya bergentayangan setelah matahari terbenam. 

3. Suku Bunian

Konon, diwilayah hutan Sumatera Barat, didiami oleh suku Bunian. Adanya mitos yang beredar, bahwa suku ini sengaja meninggalkan rumahnya sampai kosong, lalu mereka akan kembali setelah hari senja.

Ada hal unik tentang suku ini, untuk mengetahui keberadaan mereka ada tanda-tandanya yaitu jika tercium bau aroma kentang goreng.

Jika tercium bau tersebut, itu menandakan bahwa orang bunian telah kembali, yaitu tepatnya pada sore hari atau ketika senja telah tiba.

BACA JUGA:Sejarah, Bahasa dan Budaya Suku Lembak Bengkulu

Selain itu, menurut cerita yang beredar dimasyarakat, bahwa suku ini kerapkali menyesatkan orang yang masuk kedalam hutan.

4. Suku Limun

Keberadaan suku Limun ini diperkirakan ada dihutan Kalimantan Barat. Dimana menurut legendanya suku ini adalah bagian dari bangsa Jin Islam. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa suku ini sering membagikan harta kepada manusia.

Tidak hanya di Kalimantan Barat, keberadaan suku Limun ini kononnya juga ada di Padang, Sumatera Barat. Mereka mendiami di dua Provinsi tersebut. Namun demikian kebenaran dan keberadannya masih belum bisa dibuktikan hingga saat ini. (**)

Kategori :