BACA JUGA:KPU Seluma Tolak Dana Hibah Pilkada 2024 Dicicil Rp 1 Miliar
"Ada karcisnya, di dalam karcis tersebut jelas ada tulisan ormas. Maka dari itu kita minta ketegasan Bupati Seluma atau APH untuk menindaknya agar tidak meresahkan pengunjung," ujar Ikram.
Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH menegaskan bahwa tidak berselang lama mendapatkan laporan. Polisi langsung mendatangi lokasi dan melaksanakan pembubaran kegiatan agar tidak terjadi keresahan yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Polres Seluma Selamatkan Uang Negara Rp 492 juta, Paling Banyak dari OPD
"Sudah kita tindaklanjuti melalui Kapolsek Sukaraja, saat ini (Kemarin siang,red) aksi pungli sudah kita bubarkan," tegas Kapolres.
Terpisah, Kades Kungkai Baru, Mahmudi menegaskan bahwa pungli tersebut tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan pemerintah desa (Pemdes). Karena pungli murni dilakukan oleh ormas tersebut dan sebelumnya tidak pernah ada koordinasi apapun dengan pemdes.
BACA JUGA:Nakes Siaga di Pospam Nataru
Dirinya berharap agar kejadian serupa tidak terjadi kembali sehingga pengunjung/wisatawan tidak jera untuk berkunjung ke pantai Cemoro Sewu yang merupakan pantai primadona di Kabupaten Seluma ini.
"Mereka tidak ada koordinasi dengan Pemdes, sehingga apapun yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan kami," tegas Kades.(zzz)