BENGKULU, KORANRB.ID – Perhelatan debat Calon Presiden (Capres) pada malam Minggu (7/1) kemarin turut dimeriahkan oleh Partai Politik (Parpol) pengusung di tingkat Provinsi Bengkulu dengan adakan nonton bareng (nobar).
Menyaksikan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Provinsi Bengkulu, Hj. Dra. Elva Hartati, S.IP.. M.M optimis pasangan Ganjar – Mahfud menang. Hal tersebut Elva diutarakan karena melihat hasil debat Ganjar – Mahfud.
BACA JUGA:Debat Capres Kali Ini Lebih Seru
“Kita sangat yakin, debat tadi malam saya rasa kami optimis, Ganjar –Mahfud berhasil tarik simpati rakyat khususnya Provinsi Bengkulu,” sampai Elva.
Elva menyebutkan, keyakinannya tersebut diperkuat dengan tingginya animo masyarakat Kota Bengkulu untuk datang dan hadir dalam nobar capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tersebut.
BACA JUGA:Malam Ini Debat Ketiga Pemilihan Presiden 2024
Tambah Elva, masyarakat yang hadir ia klaim bukan sebagai kader PDIP, melainkan masyarakat yang memang memiliki niat untuk hadir rumah Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar – Mahfud Kelurahan Gading Cempaka. Jalannya acara tersebut, selain nobar juga berisikan acara seru seperti kuis dan lainnya.
BACA JUGA:Jokowi Ikut Kritik Debat, Anggap Kurang Substantif
“Masyarakat yang datang ratusan, di tempat ini (Sekretariat TPD Ganjar-Mahfud,red) yang hadir. Sangat meriah,” ucap Elva.
Elva menyebutkan strategi PDIP dalam memengkan Ganjar-Mahfud, tentunya sudah dilancarkan sejak jauh hari. Ia menjelaskan saat ini, partai Banteng tersebut menggunakan strategi “Dor to dor” untuk menarik simpati rakyat.
Maksud “dor to dor” tersebut, ian mengaku sebuaah trobosan baru dalam dunia perpolitikan. Karena startegi tersebut memang menyentuh hingga tingkat masyarakat bawah.
BACA JUGA:Debat Capres, Adu Gagasan Pertahanan, Keamanan dan Hubungan Internasional
Adanya strategi tersebut, tentunya tidak terlepas dari jargonnya PDIP sendiri yaitu “Partainya Wong Cilik”. Dari jargon tersebut kita bisa menilai PDIP memang fokus kepada kepentingan masyarakat kecil bukan kepentingan partai saja.
“Strategi kami dalam meraup suara “dor to dor” itu sangat lebih berguna dalam menyerap aspirasi masyarakat. Kami kan partainya wong cilik,” ungkap Elva.
BACA JUGA:Debat Ketiga Capres Terganjal Keberatan TKN