KEPAHIANG, KORANRB.ID - Meski diawali wacana pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga 80 persen, kemudian menyusut 50 persen di Tahun Anggaran (TA) 2026 mendatang.
Belakangan, kalangan ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang bisa bernafas lega.
Pasalnya, Pemkab tetap berupaya agar para ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang tetap mendapatkan TPP secara penuh tanpa potongan 1 rupiah pun.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM melihat, hal tersebut masih memungkinkan.
BACA JUGA:1 Proyek SPAM Terancam Putus Kontrak, Susul 2 Rekanan yang Lebih Dulu Diputus Kontrak
Karena memang lanjutnya, besaran TPP ASN Kepahiang sejak awal memang telah lebih rendah dibanding TPP ASN di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu.
Para ASN Kepahiang lanjutnya lagi, telah merasakan dampak efisiensi langsung sejak TA 2025 ini.
Yakni, tak lagi mendapatkan tambahan TPP 13 dan 14 pada akhir tahun.
"Tahun ini juga, kita sudah merasakan dampaknya.
BACA JUGA:Komitmen Tinggi untuk Pendidikan dan Guru, Gubernur Helmi Diganjar Penghargaan Nasional
Awalnya kan TPP 13 dan 14 masih dinikmati, kemudian tersisa 25 persen pada akhir tahun. Sekarang sudah tak ada lagi," terang Jono.
Dengan kondisi yang ada, besar kemungkinan TPP ASN di TA 2026 masih bisa dinikmati secara penuh selama 12 bulan.
"TPP ASN Kepahiang ini kan sejak awal memang sudah diseting lebih kecil dari daerah lain," tambah Jono.
Sebelumnya, kencangnya wacana pemangkasan TPP sudah membuat cemas kalangan ASN.
BACA JUGA:Pungli Penerimaan PPPK di Lebong Bakal Jerat Nama Besar, Jaksa Kantongi Bukti Kuat