KOTA MANNA, KORANRB.ID - Baru satu minggu memasuki tahun 2024, Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi langsung melakukan mutasi, Senin, 8 Januari 2024. Jumlah pejabat yang dimutasi cukup banyak yakni 119 pejabat eselon II, III dan IV.
Dari 119 pejabat tersebut, empat orang diantarnya pejabat eselon II yang telah mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2023 lalu.
Pejabat eselon II tersebut yakni Kepala Dinas Kominfo Fariq Hafizh, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Decky Zulkarnaen, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hen Yepi dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Didi Krestiawan.
BACA JUGA:Potensi Golput Semakin Besar
20 diantaranya pejabat eselon III dan selebihnya merupakan pejabat eselon IV. Proses pelantikan 119 pejabat ini dilakukan oleh Sekda BS, Sukarni Dunip.
Dikatakan Sukarni, proses mutasi, promosi dan demosi yang dilalukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) merupakan hal yang biasa. Bahkan penempatan pejabat bisa dilakukan PPK tiga bulan bahkan hanya satu bulan dan bisa dilakukan oleh PPK atau kepala daerah.
Oleh karena itu, Sekda berharap pejabat yang dimutasi tersebut tidak mengeluh dan harus melakukan tanggungjawab yang diberikan oleh pemerintah.
“Proses mutasi ini tidak pernah berhenti dan tidak pernah sampai posisi idealis. Kalau kita ingin yang sempurna kita sepakat tidak akan pernah terjadi,” kata Sekda di gedung Reptaloka kantor Bupati BS.
BACA JUGA:Tunggu Petunjuk Seleksi CASN 2024, Usulan Formasi Guru Disiapkan
Sekda menjelaskan, jabatan yang diemban adalah tanggung jawab. Yang pertama tanggungjawab dunia, kepuasan masyarakat. Yang kedua tanggung jawab kepada Tuhan sebagai makhluk.
“Kepada kawan-kawan eselon IIII dan IV, mulai besok langsung serah terima karena proses adminstratif kita segera selesaikan. Tolong direspon, jangan ditunda,” tegas Sekda.
Menurut Sekda, jangan sampai alasan seperti PPTK berakibat pelayanan jadi lambat. Untuk itu pentingnya proses admintrasi segera selesai di Januari ini.
BACA JUGA:Jokowi Ikut Kritik Debat, Anggap Kurang Substantif
“Bukan asal copot, asal comot. Ada pertimbangan dari PPK. Mulai dari ini tindaklanjuti yang saya sampaikan. Lengkapi dokumen kerja,” ujar Sekda.
Terpisah, Ketua DPRD BS, Barli Halim mengatakan, susunan kabinet kepemimpinan Bupati harus disesuaikan kebutuhan dan sesuai kemampuan. Apalagi masih banyak pejabat BS masih ingin menyesuaikan dengan OPD yang ditempati. Hal tersebut tentunya menghambat program yang akan dijalankan oleh bupati dan wakil bupati.(tek)